Bayah Dome Geopark

Terjemahkan bahasa inggris

Tentu! Silakan kirimkan teks yang ingin kamu terjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Badan Pengelola Geopark Nasional Bayah Dome, menjaga tradisi kearifan lokal sebagai bagian dari Pelestarian dengan Konservasi dan Mempertahankan Adat Tradisi yang menjadi bagian penting dari sejarah budaya Kabupaten Lebak. Seren Taun Kasepuhan Cisungsang akan diselenggarakan tanggal 22 s.d 29 September 2025. Secara geografis, Kasepuhan Cisungsang dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang rimbun dan sungai-sungai yang jernih, menciptakan lingkungan yang sangat alami dan asri. Masyarakat adat di sini masih sangat erat dengan alam dan menjalankan kehidupan sehari-hari dengan cara-cara tradisional yang diwariskan dari leluhur mereka. Kasepuhan Cisungsang memiliki sistem pemerintahan adat yang kuat, dengan seorang pemimpin adat yang disebut "Abah" yang memegang peran penting dalam menjaga dan melestarikan tradisi serta adat istiadat komunitas. Mereka juga memiliki ritual-ritual khusus yang berkaitan dengan pertanian, seperti upacara untuk meminta hujan atau mensyukuri hasil panen. Perekonomian masyarakat Kasepuhan Cisungsang sebagian besar berbasis pada pertanian tradisional, seperti menanam padi, sayuran, dan buah-buahan. Mereka juga memanfaatkan hutan untuk mencari hasil alam seperti kayu, rotan, dan tanaman obat-obatan. Salah satu aspek yang paling menarik dari Kasepuhan Cisungsang adalah kehidupan spiritual mereka yang sangat kental dengan kepercayaan animisme dan dinamisme, di mana mereka percaya bahwa setiap benda dan makhluk memiliki roh atau kekuatan gaib. Kepercayaan ini tercermin dalam berbagai ritual dan upacara adat yang mereka lakukan. Secara keseluruhan, Kasepuhan Cisungsang adalah contoh nyata dari kehidupan masyarakat adat yang masih sangat dekat dengan alam dan tradisi leluhur. Mereka menawarkan pelajaran berharga tentang bagaimana hidup selaras dengan alam dan melestarikan budaya dalam era modern ini.

Berikut adalah terjemahan ke dalam bahasa Inggris:

The Management Body of the Bayah Dome National Geopark preserves local wisdom traditions as part of conservation efforts and the safeguarding of customary traditions, which are an important part of the cultural history of Lebak Regency.

The Seren Taun ceremony of the Cisungsang Traditional Community will be held from September 22 to 29, 2025.

Geographically, Kasepuhan Cisungsang is surrounded by lush tropical rainforests and clear rivers, creating a very natural and pristine environment. The indigenous people here remain closely connected to nature and carry out their daily lives through traditional ways passed down by their ancestors.

Kasepuhan Cisungsang has a strong customary governance system, led by a traditional leader called the “Abah,” who plays a vital role in preserving and maintaining the community’s traditions and customs. They also practice specific rituals related to agriculture, such as ceremonies to ask for rain or to give thanks for the harvest.

The economy of the Kasepuhan Cisungsang community is largely based on traditional agriculture, including the cultivation of rice, vegetables, and fruits. They also utilize the forest to gather natural resources such as wood, rattan, and medicinal plants.

One of the most fascinating aspects of Kasepuhan Cisungsang is their deeply rooted spiritual life, which is strongly influenced by animism and dynamism — the belief that every object and creature possesses a spirit or supernatural power. These beliefs are reflected in the various rituals and traditional ceremonies they perform.

Overall, Kasepuhan Cisungsang is a living example of an indigenous community that remains closely connected to nature and ancestral traditions. They offer valuable lessons on how to live in harmony with the natural world and preserve cultural heritage in today’s modern era.