Batuan:
Batuan yang dapat dijumpai berupa:
- Lava jenis andesit, berwarna abu-abu hingga coklat kehitaman, masif, berstruktur aliran, kekar melembar, vesikular, terkekarkan dan terisi mineral kalsit, kuarsa, dan mineral sulfida;
- Breksi vulkanik terubah dengan fragmen berukuran lapili hingga bongkah, komponennya terdiri dari batuan beku andesit dan dasit, matriks berupa tuf halus-sedang. Breksi Vulkanik ini terkekarkan dan terisi mineral kuarsa;
- Tuf berwarna abu-abu sampai kuning kecoklatan, berbutir halus hingga sedang. Batuan ini tidak memperlihatkan perlapisan yang jelas, karena sebagian besar dari tuf telah mengalami bahan baik karena proses pelapukan maupun karena alterasi hidrotermal.
Pada lokasi Kompleks Mineralisasi Cirotan dijumpai urat kuarsa berarah N1900E/800 pada batuan andesit propilik. Urat kuarsa tersebut ditemukan di dua tempat, yaitu pada lubang gua dengan ketinggian ± 650 mdpl dan ± 900 mdpl. Mineralisasi pada lokasi ini terbentuk pada umur Pliosen yaitu terjadi karena intrusi batuan oleh mikrodiorit.
Bentang Alam:
Pada lokasi ditemukan morfologi Air Terjun Kadu Punah dengan ketinggian ± 30m yang terbentuk akibat struktur geologi.