Page 185 - GEOSITE GEOPARK BAYAH DOME
P. 185
menguntungkan proyek reaksi dari penduduk lokal
mereka, misalnya survei, menghasilkan perilaku
transportasi lokal dan barang. bermusuhan terhadap
wisatawan (Pearce, 1994).
Level tertinggi dari partisipasi
Dengan demikian, lingkungan
tersebut terjadi manakala
wisatawan harus diciptakan
masyarakat mampu secara
selaras dengan iklim sosial,
mandiri memobilisasi diri,
di mana penduduk akan
sehingga memungkinkan
mendapat manfaat dari
anggota-anggota masyarakatnya
pariwisata dan tidak menjadi
melakukan aktifitas
korban (Wahab dan Pigram,
kepariwisataan tanpa bantuan
1997).
pihak lain, baik pemerintah
ataupun lembaga swasta. Namun 2) Local assets – citra pariwisata
demikian dalam kasus tertentu, didasarkan pada aset
khususnya ketika masyarakat masyarakat lokal, termasuk
sangat memerlukan pemangku tidak hanya masyarakat
kepentingan lain, yaitu ketika lokal tetapi juga lingkungan 193
TA-
dirasa tidak mampu mengelola alam, infrastruktur, fasilitas HUN
KA-
resiko yang ditimbulkan dari dan acara atau festival BU-
PATEN
usaha-usaha wisata. Sehingga khusus; oleh karena itu, LEBAK
dalam level tertentu pengelolaan kerjasama dari komunitas
dan usaha-usaha wisata perlu tuan rumah sangat penting
melibatkan kemitraan dengan untuk mengakses dan
pihak lain. mengembangkan aset-aset ini
secara tepat (Murphy, 1995).
Okazaki (2008:512)
3) Local driving force –
menyimpulkan, bahwa
keterlibatan masyarakat
terdapat empat kekuatan dari
berfungsi sebagai motor
sebuah pendekatan partisipasi
penggerak untuk melindungi
masyarakat, yaitu:
lingkungan alam dan budaya
masyarakat sebagai produk
1) Local issues – memiliki
pariwisata.
pengaruh langsung pada
pengalaman wisatawan: 4) Tourism vulnerability –
Geosite Geopark Bayah Dome 185