Page 42 - GEOSITE GEOPARK BAYAH DOME
P. 42
terdapat setempat-setempat memanjang dengan sumbu
di sepanjang pantai selatan, kubah berarah barat laut-
di sekitar muara dan lembah tenggara. (Santosa, 1991)
sungai. Pola aliran sungai
umumnya dendritik dan
Secara umum daerah Bayah
meandering (berkelok-kelok).
dan sekitarnya mempunyai
Pedataran ini dicirikan oleh
struktur geologi lipatan
elevasi yang hampir rata
antiklin dan sinklin dengan
dengan undak pantai atau
tumpuan atau arah relatif
sungai, dengan ketinggian
barat timur disertai struktur
kurang dari 25 meter dari atas
sesar-sesar mendatar yang
permukaan laut.
berarah utara-selatan yang
memotong dan menggeser
Struktur Geologi sumbu-sumbu antiklin. Secara
lokal di beberapa tempat
terdapat penyimpangan arah
Komplek Pegunungan Bayah,
sumbu antiklin dan sinklin
merupakan pertemuan antara
193
TA- Geantiklin Jawa dengan yang disebabkan oleh adanya
HUN
KA- Geantiklin Bukit Barisan di pembentukan Kubah Bayah.
BU-
PATEN Sumatera, sehingga terjadi
LEBAK
deviasi struktur, jurus umum, Komplek gunung api yang
dan struktur geologi yang termasuk dalam Kubah
bervariasi. Pola stuktur jalur Bayah merupakan hasil gerak
sedimentasi selama hampir pengangkatan dan penurunan
sama dengan jalur sedimentasi yang menerus semenjak Eosen
utara, yaitu dengan arah umum hingga Plio- Pleistosen. Gerak-
jurus sesar utara-selatan dan gerak tersebut didahului
beberapa berarah timur laut- oleh periode pembentukan
barat daya. Arah umum sumbu cekungan, transgresi, regresi,
perlipatan barat-timur hingga intrusi, dan pengkubahan
barat laut-tenggara. Pada yang disertai oleh periode
jalur erupsi tengah terlihat pelipatan, pematahan, serta
radial dengan arah utara- pembentukan daratan dan
selatan yang berkaitan dengan gunung api.
pembentukan Kubah Bayah
42 Geosite Geopark Bayah Dome