Page 66 - GEOSITE GEOPARK BAYAH DOME
P. 66
Gesoite merupakan air terjun yang terbentuk pada kala Miosen
yang memiliki tinggi ±70 m. Awal.
Tepat di bagian bawah air terjun,
terdapat kolam dengan air yang 9. Kompleks Mineralisasi
sangat segar dengan kedalaman Cirotan
paling dalam tiga meter yang
sangat cocok dijadikan tempat
Site ini terletak di Desa
berendam dan berenang setelah
Sukamulya, Kecamatan
perjalanan kaki yang cukup
Cibeber, Kabupaten Lebak.
lama. Air terjun ini dilalui sungai
Lokasinya terletak ±145 km
Ciambulaung, yang pada saat
dari Rangkasbitung (pusat kota
kemarau, aliran airnya kurang
Kabupaten Lebak). Untuk sampai
deras. Menurut warga sekitar,
ke lokasi, pengunjung dapat
geosite ini diberi nama Ciporolak
menggunakan mobil dengan
karena konon dahulu warga
kondisi jalan yang umumnya
mendengar adanya bunyi yang
beraspal, dan berbatu pada
berdengung “porolak…” yang
beberapa titik.
193 ternyata setelah ditelusuri
TA-
HUN merupakan bunyi dihasilkan dari
KA-
BU- jatuhan air pada curug. Site ini Site merupakan urat kuarsa yang
PATEN terdapat dalam Tambang emas
LEBAK masuk ke dalam kawasan Taman
blok Cirotan. Ruat ditemukan di
Nasional Gunung Halimun Salak.
dua tempat, yaiu pada ketinggian
650 dam 900 mdpl. Dari
Batuan sekitar yang ditemukan
penelitian terdahulu, diketahui
adalah tuf kasar berwarna
mineralisasi dan alterasi ditandai
segar keabuan dan warna lapuk
oleh penerobosan urat kuarsa
coklat kekuningan dengan
berarah N. 190 E/ 80 pada
tingkat kekerasan batuan keras.
batuan andesit propilik. Alterasi
Kandungan batuan adalah gelas
berupa propilitik ditandai
berwarna terang dan fragmen
dengan klorit dan epidot dan
batuan. Ditemukan indikasi
sedikit karbonat. Di daerah
struktur sesar mendapat
tambang lama, ditemui pirit,
sinistral dengan S/D bidang
sfalerit dan galena dengan jenis
sesar N 30 E/ 75, besar sudut
alterasi berupa silisifikasi.
pitch 16. Batuan secara regional
Di ciroton atas ditemui pirit,
masuk dalam Formasi Cimapag
66 Geosite Geopark Bayah Dome