Page 199 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 199
d. Sarana Persampahan
Sarana persampahan di Kecamatan Bayah terbilang cukup
memprihatinkan di mana masyarakat sekitar lebih sering membuang
sampahnya ke sungai ataupun di tepi jalan, dibakar dan di timbun di
tanah, untuk pembuangan sampahnya di buang ke TPA yang terletak
di Kecamatan Cihara dikarenakan Kecamatan Bayah belum memiliki
TPA menurut Kepala Bidang Pengelola Sampah dan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun pada Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lebak,
Nana Suryana mengatakan, hanya terdapat 2 truk pengangkut sampah
yang beroperasi di sekitar Kecamatan Bayah, dan sampah tidak
semuanya terangkut akibat volume sampah yang berlebihan, dan tidak
semua sampah di desa Kec. Bayah terangkut oleh truk sampah.
e. Sarana Perdagangan
Sarana perdagangan sangat dibutuhkan di suatu wilayah untuk
menggerakkan ekonomi wilayah tersebut semakin banyak sarana
perdagangan maka masyarakat tidak kesulitan dalam melakukan
kegiatan jual beli. Sarana perdagangan yang berada di Kecamatan
Bayah terdiri dari minimarket/swalayan, toko atau warung kelontong,
restoran/rumah makan, warung kedai/makanan. Sarana perdagangan
paling banyak di dominasi oleh toko/warung kelontong yang biasa
menjual sembako dan produk makanan instan, untuk sarana
perdagangan seperti minimarket/swalayan hanya tersedia di 3 desa
yaitu Desa Bayah Barat, Desa Darmasari dan Desa Sawarna. Tabel 4
sarana perdagangan yang terdapat di Kecamatan Bayah, grafik 4.
Tabel 4.8 Sarana Perdagangan Tahun 2019
No Desa Minimarket/ Toko/warung Restoran/rumah Warung
Swalayan kelontong -makan kedai/makanan
1. Bayah Barat 7 221 28 33
2. DarmaSari 1 43 4 13
3. Sawarna 2 32 9 199
176 Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome