Page 284 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 284
Dari hasil olahan data kemiringan lereng di atas, lereng yang
mempunyai tingkat kemiringan >40% seluas 573 ha, untuk kemiringan
31-40% seluas 2200 ha, kemiringan lereng 16-30% seluas 3601 ha,
kemiringan lereng 3-15% seluas 4433 ha, dan kemiringan lereng 0-2%
seluas 3698 ha, maka dari itu di Kecamatan Bayah lebih didominasi oleh
kemiringan lereng 3-15%. Untuk melihat peta kemiringan lereng di
Kecamatan Bayah dapat dilihat pada gambar 4.8.
3. Morfologi Garis Pantai
Morfologi garis pantai merupakan bentuk pantai bisa berupa pantai
dengan teluk berbentuk U, berbentuk V, morfologi pantai juga berupa
tanjung, datar, dan juga bukan pantai, morfologi bukan pantai adalah
wilayah yang berjarak 2500m dari garis pantai. Morfologi garis pantai
juga merupakan satu hal yang perlu diperhatikan karena bentuk-bentuk
morfologi pantai juga akan menjadi pengaruh dalam kerentanan
bencana tsunami. Morfologi garis pantai dapat membantu mengalirkan
air ke daratan, teluk V merupakan bentuk teluk yang sangat
memengaruhi kerentanan karena semakin mudah mengalirkan air.
Untuk melihat peta morfologi pantai dapat dilihat pada gambar 4.9.
Sumber: Hasil Dokumentasi Peneliti 2022
Gambar 4. 4 Teluk berbentuk U
4. Sungai
Sungai merupakan salah satu faktor kerentanan bencana tsunami, sama
halnya seperti jaringan jalan, sungai dapat membuat aliran ombak
tsunami menjadi semakin masuk ke daratan di mana akan menyebabkan
Kajian Mitigasi Bencana Tsunami... 261