Page 351 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 351
A. ANALISIS EVAKUASI BENCANA
Setelah mengetahui tingkat risiko bencana tsunami di Kecamatan Bayah,
maka diperlukan analisis mitigasi, berdasarkan Tempat Evakuasi
Sementara (TES) eksisting terdapat 6 titik TES yang terdapat di
Kecamatan Bayah, yang selanjutnya pada analisis ini adalah analisis
tumpang susun (overlay) antara TES eksisting dengan peta risiko
bencana tsunami dan peta ketinggian tanah berikut ini adalah tabel 4.20.
Overlay TES dengan ketinggian tanah dan risiko bencana dan gambar
4.35 dan gambar 4.36 peta overlay tes dengan ketinggian tanah dan risiko
bencana.
Tabel 4. 20 Overlay TES eksisting dengan Ketinggian Tanah dan Risiko Bencana
No TES Eksisting Ketinggian Tanah Risiko Bencana
1 Komplek Perumahan Griya Bayah 10-15 Mdpl Rendah
2 Lahan Kosong Pantai Tanjung Layar 5-10 Mdpl Tinggi
3 MTs N 2 Lebak >20 Mdpl Rendah
Pantai Karang Taraje >20 Mdpl Rendah
4
5 Perkampungan 15-20 Mdpl Sedang
6 Terminal 10-15 Mdpl Tinggi
Sumber: Analisis, 2022
Berdasarkan tabel 4.20 di atas dapat diketahui bahwa TES yang
tersedia di lokasi penelitian, beberapa di antaranya terletak di wilayah
dengan risiko yang tinggi dan ketinggian tanah di bawah 20 mdpl,
sehingga diperlukan analisis terhadap TES yang dinilai berada di titik
aman yang berada di ketinggian tanah 15-20 mdpl dan >20 mdpl, serta
lokasi yang berada di wilayah dengan tingkat risiko rendah-sangat
rendah. Untuk mengetahui titik aman untuk dijadikan lokasi TES adalah
berdasarkan bangunan atau pegunungan yang berada di lokasi studi yang
kemudian di-overlay dengan peta ketinggian tanah dan peta risiko
bencana tsunami di Kecamatan Bayah. Berikut ini adalah tabel 4.21 dan
gambar 4.39 rekomendasi titik aman untuk dijadikan TES di Kecamatan
Bayah. Berdasarkan tabel 4.21 terdapat 13 titik yang direkomendasikan
untuk menjadi tempat evakuasi sementara, terdapat 3 titik yang berada
di ketinggian tanah >20 mdpl dengan tingkat risiko bencana sangat
312 Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome