Page 424 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 424
Lahir di Malang, Jawa Timur 9 Juli 1972, memperoleh gelar S1 di Jurusan
Planologi, Institut Teknologi Indonesia (ITI) pada tahun 1998, gelar S2 di
International Program- Master of Information Technology for Natural Resources
Management (MIT-NRM), Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2011, dan
Program Profesi Insinyur dari Universitas Muslim Indonesia tahun 2020. Saat ini
bekerja sebagai tenaga pengajar tetap di Program Studi Perencanaan Wilayah
dan Kota ITI sejak tahun 1999, dengan penugasan sebagai Ketua Program Studi
(2016-2023), dan sebelumnya ditugaskan sebagai Ketua Laboratorium dan
Studio Prodi PWK ITI pada kurun waktu tahun 1999-2005, dan tahun 2011-2016.
Bidang kompetensi dan peminatan meliputi pengembangan data dan informasi
geospasial, analisis geospasial, permodelan geospasial, visualisasi data, kota
cerdas, dan kajian mitigasi kebencanaan di wilayah dan kota, pengalaman
profesional meliputi tenaga ahli geospasial dalam pekerjaan Penyusunan
Masterplan Terpadu Kota Tenggarong-Kutai Kertanegara (2013), Penyusunan
Masterplan Kawasan Pariwisata Wilayah Pengembangan IV Kabupaten Bekasi
(2013), Kajian Pengembangan Kawasan Bitung dan sekitarnya, serta Kawasan
Palu dan sekitarnya (2014), Rencana Pengembangan Kawasan Perkotaan
Pekanbaru (2015), Rencana Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional (KSN)
(2015), Penyusunan RDTR Perbatasan Oepoli, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT
(2018), Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Padang Pariaman (2021).
Pengalaman dalam bidang perencanaan wilayah dan kota, di antaranya;
Masterplan Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh/KSCT Provinsi
Jawa Timur (2013), Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Teluknaga -
Kabupaten Tangerang 2012-2031 (2012), Penyusunan Kajian Pengembangan
Infrastruktur dan Usaha Lokal di Kawasan Strategis Kabupaten Mamuju (2011),
Pendampingan Penyusunan RTRW Kabupaten Provinsi Sumatera Utara (2011).
374 Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome