Page 90 - KAJIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI INVESTASI DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 90
produk/souvenir, dan berkolaborasi dengan
penyediaan fasilitas umum. pihak pemerintah desa.
No Kecamatan Lokasi Potensi Kendala
3. Cibeber Cagar Budaya Pemanfaatan fasilitas umum Permasalahan status
bekas tambang bekas tambang yang telah lahan yang masih
emas menjadi cagar budaya, simpang siur antara
namun cenderung Pemerintah Daerah dan
terbengkalai/belum terkelola P.T. Antam.
dengan baik untuk Penyalahgunaan lahan
pengembangan wisata ex-tambang P.T. Antam
sejarah tambang. oleh masyarakat untuk
kegiatan tambang
pribadi/kelompok.
4. Bayah Kawasan pantai Peningkatan pemanfaatan Belum ada identitas
Desa Wisata untuk wisata air (berenang, yang menjadi ciri khas
Sawarna surfing) dan karang yang Sawarna sebagai dasar
terdapat di sekitar pantai untuk mengembangkan
dapat dikelola lebih baik potensi yang ada di
dengan penguatan Desa Sawarna
kelembagaan BUMDes Dalam merencanakan
sebagai pihak untuk kegiatan seni-budaya,
menyediakan informasi BUMDes belum
terkait tempat wisata berpengalaman dalam
(lokasi, tiket, akses, membangun kemitraan
penginapan, oleh-oleh, dengan sponsor supaya
kesenian, dll). kegiatan dapat berjalan
Pengembangan kegiatan dengan rutin.
pentas seni dan budaya
tradisional di kawasan
pantai. Potensi ini seiring
dengan rencana BUMDes
untuk membangun
panggung seni yang berasal
dari dana hibah Bank
Indonesia.
5. Bayah Goa Langir Secara organik, wisata Kepadatan wisatawan di
Perhutani pantai Goa Langir sudah Goa Langir dikeluhkan
terbentuk dengan beberapa pihak terkait
wisatawan yang realtif dampaknya terhadap
padat karena pengaruh lingkungan, serta belum
media sosial. Pengelolaan ada kontribusi
wisata Goa langir pendapatan kepada
dilakukan oleh Karang pihak desa, sehingga
Taruna setempat pengelolaannya pun
bekerjasama dengan cenderung seadanya.
Perhutani. Pengelolaan wisata
Wisatawan cenderung yang belum optimal
menyukai kawasan wisata cenderung mengabaikan
Goa Langir karena faktor keselamatan dan
aksesibilitas kendaraan kelestarian lingkungan.
yang dapat dibawa masuk
ke area wisata, serta
87

