Page 112 - LAPORAN AKHIR GABUNGAN
P. 112
KAJIAN RENCANA PENGEMBANGAN JALUR GEOWISATA (GEOTRAIL) DI KAWASAN
GEOPARK BAYAH DOME, KABUPATEN LEBAK.
Kondisi Panjang
Nama Jalan Jalur Jenis Jalan
Jalan Jalan (Km)
Jl. National Rte 3 Baik 79 2
Sumber : Hasil Olahan Data Tim, 2022.
Selain dari adanya jalan-jalan yang menghubungkan Geopark Bayah Dome di
Kabupaten Lebak dengan wilayah sekitarnya. Ada pula jalan yang membantu dalam
mencapai suatu tempat atau destinasi yang dituju, seperti jalan menuju suatu wisata.
Pada wilayah Geopark Bayah Dome masih banyak jalan-jalan yang kurang baik untuk
mendukung wisatawan mencapai tempat tujuannya, seperti kondisi jalan yang
berkontruksi batuan dan tanah, lebar jalan yang hanya cukup untuk 1 kendaraan roda
2 hingga roda 4, tidak adanya lampu jalan, dan lainnya. Jaringan jalan yang menjadi
penghubung pada wisata pantai di Geopark Bayah Dome terdapat jalan kolektor
primer dengan lebar ± 7,5 hingga 8 meter. Selain dihubungkan dengan jalan kolektor,
wisata-wisata ini dihubungkan dengan jalan lokal, jalan lingkungan, dan jembatan
yang dapat dilihat pada Gambar 3.23.
Sumber : Hasil Dokumentasi Tim, 2022.
Gambar 3. 23 Jalan menuju Pantai Legon Pari
Jaringan jalan yang ada untuk menuju ke wisata goa sama seperti jaringan jalan yang
menghubungkan jalan kolektor primer dengan wisata pantai. Pada jaringan jalan
menuju goa memilih jalan yang berbeda-beda, seperti pada perjalanan menuju Goa
Lalay. Perjalanan menuju Goa Lalay harus melewati sebuah sungai, sehingga dapat
ditempuh melalui jembatan kayu dapat dilihat pada Gambar 3.24 Lebar jalan
lingkungan ± 1.5 meter dan dilanjutkan dengan melintasi jembatan kayu dengan lebar
2 meter. Selain itu pada perjalanan menuju Goa Seribu Candi harus memasuki
LAPORAN AKHIR 97

