Page 135 - LAPORAN AKHIR GABUNGAN
P. 135
KAJIAN RENCANA PENGEMBANGAN JALUR GEOWISATA (GEOTRAIL) DI KAWASAN
GEOPARK BAYAH DOME, KABUPATEN LEBAK.
BAB 4
ANALISIS
4.1 Analisis Potensi Dan Permasalahan Geoheritage, Geodiversity, Biodiversity Dan
Cultural Diversity
Potensi dan permasalahan yang ada dalam Kawasan Geopark Bayah Dome mengacu
pada hasil observasi dan Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia Nomor: 164.K/Hk.02/Mem.G/2022 Tentang Penetapan Warisan
Geologi (Geoheritage) Kabupaten Lebak Provinsi Banten dengan jumlah site yang
telah ditetapkan yaitu 32 site. Potensi yang ada digunakan berdasarkan beberapa
aspek seperti aspek ilmiah, aspek estetika dan lainnya. Terdapat 13 site yang masih
belum ditemukan atau tidak ditemukan pada saat observasi. Potensi dan
permasalahan geosite pada Geopark Bayah Dome untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Potensi dan Permasalahan Berdasarkan Geosite
No Site Potensi Masalah
1) Dari aspek ilmiah sebagai rekaman
dan bukti pengendapan batugamping
Formasi Bojongmanik yang berumur
Miosen Akhir dan mengalami proses Jaringan jalan menuju lokasi
pengikisan akibat arus turbulen,
masih belum memadai, tidak
sehingga terbentuk struktur potholes;
1 Cadas Kudatuan adanya sarana ataupun
2) Dari aspek estetika berupa kehadiran prasarana pendukung, dan belum
lubang–lubang hasil pengikisan pada adanya petunjuk menuju lokasi.
batugamping;
3) Lokasi ini juga dapat memiliki potensi
untuk mendukung rekreasi.
1) Dari aspek ilmiah sebagai rekaman
Akses jalan menuju lokasi masi
2 Fosil Kayu Sempur kegiatan vulkanik kuarter pada umur
sulit untuk dilalui
Pliosen dan mineralisasi pada fosil kayu;
LAPORAN AKHIR 139

