Page 188 - LAPORAN AKHIR GABUNGAN
P. 188
KAJIAN RENCANA PENGEMBANGAN JALUR GEOWISATA (GEOTRAIL) DI KAWASAN
GEOPARK BAYAH DOME, KABUPATEN LEBAK.
5. Memanfaatkan Lokasi/tempat rest area yang sudah dibangun dan akan
dibangun menjadi Sub HUB, untuk itu maka dipersiapkan sarana dan
prasarana yang layak menjadi pusat informasi geowisata.
Pada penetapan jalur geowisata ini, akan menggunakan istilah Stage dan Interlude.
Adapun istilah stage digunakan untuk objek utama dalam tema dan sub tema
tertentu yang wajib untuk di kunjungi lebih lama dan Interlude digunakan untuk objek
“selingan” dalam tema dan sub tema tertentu yang bisa dikunjungin dan tidak perlu,
jika dikunjungi hanya waktu sebentar. Maka jalur geowisata yang ditetapkan terlihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel 5. 1 Tema dan Sub Tema Jalur Geowisata
No. Tema/Sub Tema Jalur Geowisata Keterangan
A Coastal Scenic Scape
▪ Pusat Informasi Pusat Geopark Sub tema ini menceritakan
Bayah Dome (Infrastructure Site) terbentuknya batuan jutaan
▪ Bukit Curahem Shorea Forest tahun hasil dari lelehan batuan
(Biological Site) yang berada di pantai serta
▪ Baso Ikan Malingping Ceu Bai (Socio- tumpukan karang.
Economic Site) Hasil membentukan ini
▪ Terminal Malingping (Infrastructure menciptakan bentuk-bentuk
Site) yang khas dan unik sehingga
▪ Pantai Bagedur (Nature Site) dapat dijadikan “laboratorium”
▪ Hutan Mangrove Danau & Pantai alam geologi.
Hamparan Karang
A.1 Talanca (Biological Site)
Cihara
▪ Pantai Karang Nawing (Nature Site)
▪ Pantai Karangmeja (Geological Site)
▪ Pantai Karangampar (Nature Site)
▪ Bukit Sodong (Geological Site)
▪ Karang Songsong (Geological Site)
▪ Lignit Karangkamulyan (Geological
Site)
▪ Pantai Kelapa Warna (Nature Site)
▪ Pantai Cimandiri (Nature Site)
▪ Terminal Bayah (Infrastructure Site)
LAPORAN AKHIR 192

