Page 20 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 20
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kawasan Saba Budaya Baduy dan sekitarnya merupakan salah satu wilayah yang
memiliki daya tarik budaya yang sangat unik di Indonesia. Keberadaan masyarakat Baduy
dengan adat istiadat yang masih terjaga hingga saat ini menjadi salah satu kekuatan
utama yang menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata unggulan. Keaslian tradisi,
pola hidup yang harmonis dengan alam, serta kearifan lokal masyarakat Baduy menjadi
magnet tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam rangka mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan sebuah Masterplan
Pengembangan Kawasan Wisata Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya sebagai
dokumen strategis untuk mengarahkan tata kelola, penataan, dan pembangunan kawasan
wisata ini. Masterplan ini akan menjadi acuan dalam pengembangan kawasan yang
terintegrasi, meliputi aspek penataan ruang, penyediaan infrastruktur, pelestarian budaya,
pengelolaan lingkungan, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal
yang terlibat dalam pengelolaan kawasan wisata.
Pengembangan kawasan wisata ini juga diarahkan untuk menciptakan destinasi wisata
budaya yang mendunia. Keunikan budaya masyarakat Baduy tidak hanya perlu
dilestarikan, tetapi juga disajikan kepada dunia dengan pendekatan yang sesuai dengan
nilai-nilai kearifan lokal yang mereka junjung. Oleh karena itu, rancangan kawasan ini akan
mengusung konsep arsitektural berbasis kearifan lokal, yang disesuaikan dengan
karakteristik masyarakat Baduy, sehingga tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga
menjadi simbol pelestarian budaya dan harmoni alam.
Melalui masterplan ini, diharapkan Kawasan Saba Budaya Baduy dapat dikelola secara
berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek pelestarian lingkungan, peningkatan
kualitas hidup masyarakat lokal, serta memberikan pengalaman wisata yang autentik bagi
para pengunjung. Selain itu, pengembangan ini juga bertujuan untuk menjaga
keseimbangan antara kebutuhan pengembangan wisata dan pelestarian adat istiadat
masyarakat Baduy, sehingga kawasan ini tetap menjadi ikon budaya dan ekowisata
yang berdaya saing global.
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK 1- 2