Page 272 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 272
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya
2. Mengintegrasikan Perencanaan Antar Sektor
Indikasi program membantu memastikan sinkronisasi antar sektor, seperti:
• Pariwisata dan budaya: Melibatkan pengembangan produk wisata berbasis budaya
lokal.
• Lingkungan hidup: Menjaga kelestarian ekosistem kawasan inti dan kawasan
penyangga.
• Infrastruktur: Penyediaan fasilitas pendukung seperti parkir, jalur trekking, dan
transportasi umum.
• Sumber daya manusia: Pelatihan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
3. Mencegah Overtourism dan Menjaga Carrying Capacity
Sebagai kawasan budaya yang sensitif, penyusunan indikasi program diperlukan untuk:
• Mengatur arus wisatawan agar tidak melebihi kapasitas lingkungan dan sosial budaya
di kawasan inti Baduy.
• Mengembangkan kawasan penyangga untuk mendistribusikan kunjungan wisatawan
sehingga mengurangi tekanan pada Desa Kanekes (kawasan inti).
• Memberikan prioritas pada wisata berbasis budaya dan edukasi, bukan wisata massal
yang berpotensi merusak identitas lokal.
4. Sebagai Dasar untuk Penganggaran dan Implementasi
Indikasi program menjadi referensi dalam:
• Mengalokasikan anggaran secara efisien selama periode 2025-2030.
• Menetapkan prioritas program berdasarkan kebutuhan mendesak dan keberlanjutan,
seperti peningkatan infrastruktur, pelestarian budaya, atau promosi wisata.
• Menentukan tanggung jawab pelaksana, baik dari pemerintah pusat, daerah,
masyarakat lokal, maupun sektor swasta.
5. Mendukung Keberlanjutan Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi
Indikasi program mengatur pengembangan kawasan dengan prinsip keberlanjutan
melalui:
• Konservasi lingkungan: Melindungi hutan, sungai, dan ekosistem di kawasan Baduy.
• Pemberdayaan masyarakat lokal: Menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama
dalam pengelolaan wisata untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
• Diversifikasi destinasi wisata: Mengembangkan daya tarik wisata lain di kawasan
penyangga untuk mendukung daya tarik utama di Saba Budaya Baduy.
6. Meningkatkan Daya Saing Kawasan sebagai Destinasi Wisata
Dengan indikasi program yang terencana, kawasan Saba Budaya Baduy dapat bersaing
di tingkat nasional dan internasional sebagai destinasi wisata unggulan berbasis:
• Keunikan budaya: Mengedepankan kearifan lokal Baduy sebagai daya tarik utama.
• Wisata berkelanjutan: Memberikan pengalaman otentik bagi wisatawan tanpa
merusak lingkungan atau budaya lokal.
• Infrastruktur yang memadai: Memberikan kenyamanan dan aksesibilitas kepada
wisatawan.
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK 7- 3

