Page 84 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 84

LAPORAN AKHIR
                                                Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya



                  3.1.4.6 Jaringan Persampahan
                  Jaringan  prasarana  persampahan  di  Kawasan  Saba  Budaya  Baduy  dan  sekitarnya
                  menjadi isu permasalahan utama bagi pemerintah terutama di Kecamatan Leuwidamar,
                  karena penumpukan sampah yang terjadi akibat meningkatnya wisatawan yang datang
                  untuk berkunjung di Desa Kanekes Baduy. Sistem pembuangan persampahan di wilayah
                  Baduy di bagi menjadi Kawasan inti dan Kawasan penyangga yang dimana Kawasan inti
                  melakukan pengelolaan jaringan persampahan dengan cara di timbun dan kemudian di
                  bakar maupun di buang ke sungai. Sedangkan pengelolaan persampahan di Kawasan
                  Penyangga dengan cara di buang ke Sungai, di timbun maupun di bakar. Sebagaimana
                  kondisi eksisting pengelolaan persampahan di Kawasan  Penyangga  dan  Kawasan Inti
                  masih  banyaknya  masyarakat  yang  membuang  sampah  sembarangan,  mulai  dari
                  membuang sampai di tepi sungai, didekat semak belukar, sampai dengan aliran drainase
                  yang  berada  di  depan  permukiman.  Sehingga  belum  terdapatnya  sistem  pengelolaan
                  persampahan yang terencana di Kawasan Saba Budaya Baduy dan sekitarnya.




















                        Gambar 3.20 Kondisi Persampahan di Desa Bojongmenteng & Desa Keboncau
                                              Sumber : Hasil Survey Lapangan, 2024
                  3.1.4.7 Aksesibilitas Menuju Kawasan Saba Baduy dan Sekitarnya

                  Akses jalan menuju Kawasan Saba Budaya Baduy dan sekitarnya dapat di tempuh dalam
                  3 akses diantaranya :

                   1.  Akses jalan menuju Ciboleger dari Utara
                      Akses  yang  ditempuh  menuju  Ciboleger  dari  utara  dimulai  dari  Kecamatan
                      Rangkasbitung sebagai wilayah yang mudah di akses bagi para wisatawan terutama
                      bagi  wisatawan  yang  datang  dari  Jabodetabek  dapat  ditempuh  sejauh  39,1  Km
                      dengan menggunakan mobil pribadi maupun angkutan umum seperti bus yang sudah
                      tersedia dari stasiun Rangkasbitung maupun terminal aweh menuju Ciboleger.




















                             DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                             PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK                                           3- 21
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89