Page 169 - DED Kawasan Karang Taraje 2023
P. 169
KAJIAN PENYUSUNAN SITE PLAN DAN RENCANA ZONASI GEOSITE
DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME KABUPATEN LEBAK
No Site Potensi Masalah
titik pengamatan bentang alam depresi
Citorek.
1) Dari aspek ilmiah sebagai rekaman
vulkanisme yang terjadi pada Miosen Awal;
2) Dari aspek estetika berupa keindahan air
8 Curug Ciporolak
terjun dengan ketinggian ± 70 m; dan
3) Lokasi ini juga berpotensi mendukung
rekreasi di Air Terjun Ciporolak.
1) Artefak sejarah bumi berupa mineralisasi
Kompleks pada umur Pliosen di Kompleks Mineralisasi
9 Mineralisasi Cirotan; dan
Cirotan 2) Rekaman kunci suatu peristiwa geologi
berupa keterdapatan tipe Mineralisasi Cirotan.
1) Dari aspek ilmiah sebagai rekaman dari
vulkanisme Pleistosen;
2) Dari aspek estetika berupa keindahan
struktur batuan beku yang membentuk
10 Batu Bedil
struktur kekar kolom yang berdiameter ± 50
cm dengan kondisi rebah; dan
3) Lokasi ini juga berpotensi mendukung
rekreasi di lokasi Batu Bedil.
1) Dari aspek ilmiah sebagai rekaman dari
proses erupsi gunungapi purba yang kemudian
mengalami ubahan akibat metamorfisme
Endapan
tingkat rendah saat pembentukan Kubah
11 Gunungapi Tua
Bayah; dan
Bantar Gadung
2) Dari aspek estetika berupa keindahan dari
segi batuan yang berwarna hijau dengan
komposisi kelompok mineral zeolit.
1) Artefak sejarah bumi berupa pembentukan
endapan delta berumur Eosen; dan
Endapan Delta
12 2) Rekaman kunci suatu peristiwa geologi
Karang Taraje
berupa keterdapatan lokasi tipe untuk
penelitian Formasi Bayah.
1) Bentang alam khusus yang memiliki nilai
Perlu adanya pemeliharaan lanjut bagi sarana
estetika berupa keterdapatan Sea Stack; dan
13 Karangbokor maupun prasarana yang telah dibangun dan
2) Pendukung ekologi kekayaan hayati di
disediakan.
kawasan karst.
1) Artefak sejarah bumi berupa keterdapatan
batugamping berumur Miosen Awal;
Kurangnya kapasitas sarana perparkiran bagi
Kompleks Gua 2) Bentang alam khusus berupa bentang alam
14 kendaraan roda 2, roda 4, maupun kendaraan
Langir karst dengan berbagai ornamen gua; dan
pariwisata.
3) Pendukung ekologi kekayaan hayati di
kawasan karst.
LAPORAN AKHIR Bab 5 | 135