Page 51 - MENELUSURI KEAJAIBAN ALAM DI SETIAP GEOSITE
P. 51
D. Mitigasi dan Adaptasi
Kebencanaan
paya masyarakat dalam masyarakat di sekitar Geosite
Umitigasi bencana, yaitu Gua Wayang adalah menerapkan
aktivitas penanaman pohon perairan irigasi untuk
pernah dilakukan oleh masyarakat persawahan. Hal itu dilakukan
dalam rangka penanaman hutan karena cuaca yang tidak menentu
produktif di sekitar geosite Gua sehingga mengharuskan petani
Wayang. Namun, masyarakat memastikan ketersediaan air
sekitar yang bertani sebagian pertanian dengan menggunakan
besar masih menggunakan irigasi. Sehingga waktu tanam
pupuk non organik. Upaya-upaya dan panen bisa berjalan sesuai
masyarakat dalam mengurangi harapan. Selanjutnya sektor
resiko bencana dan kerusakan ketahanan air jika terjadi
lingkungan di Gua Wayang adalah kekurangan air pada saat musim
dengan melarang penebangan kemarau, masyarakat menggali
pohon secara besar-besaran di sumur untuk memenuhi
area geosite Gua Wayang. Hal kebutuhan sehari-hari. Kualitas
tersebut dilakukan sebagai upaya air yang digunakan cukup jernih
penyeimbangan ekosistem hutan dan terkadang agak keruh jika
di wilayah geosite Gua Wayang sedang hujan deras karena banyak
untuk keberlanjutan sumberdaya partikel erosi yang terbawa aliran
air dan kelestarian lingkungan. air. Hal tersebut disiasati dengan
Keberadaan hutan yang pengendapan sementara. Pada
kelestariannya masih terjaga sektor ketahanan kesehatan,
adalah hutan di sekitar Gua masyarakat mengantisipasi
Wayang yaitu milik perhutani. dengan dilakukannya fogging
Kemudian, upaya-upaya berkala yaitu kerjasama dengan
dalam adaptasi kebencanaan puskesmas Cilograng untuk
pada sektor pertanian menghindari malaria/DBD.\
Sidiq Nulhaq, dkk | 39