Page 58 - MENELUSURI KEAJAIBAN ALAM DI SETIAP GEOSITE
P. 58
D. Mitigasi dan Adaptasi Bencana
1. Mitigasi Bencana yang tidak menentu membuat
Kawasan Pantai Muara para nelayan di wilayah Pantai
Cibareno sering kali terjadi Cibareno jarang pergi melaut. BAGIAN 7
longsor akibat dari jenis tanah Mengantisipasi hal tersebut, para
dan tingkat kemiringan lereng nelayan beradaptasi dengan cara BATU BEDIL
di area menuju pantai, serta membuat tambak ikan disekitar
mengakibatkan jalan rusak. pantai. Selanjutnya adaptasi Kontributor
Namun, sampai saat ini belum dalam ketahanan air, masyarakat Teti Damayanti, Rifki Hidayatullah, Sinta Latniasari, Regi Ardiansyah,
dilakukannya upaya mitigasi. melakukanpembuatan sumur Triana, Jeni, Asep, Ilham Mustofa, Sopyandi, Iki Rohadi,
Masyarakat hanya melakukan untuk mendapatkan air bersih Razma, Aila, Vida Andini
perbaikan jalan saja. Begitupun yang cukup. Kemudian ketahanan
dengan banjir bandang yang kesehatan dengan pemanfaatan
terjadi pada Oktober 2022 sampai obat-obatan untuk membantu
saat dilakukannya observasi, menangkal penyakit. Adaptasi
belum ada upaya mitigasi dalam pengelolaan sampah di
kepada masyarakat. Selain itu, sekitar Pantai Muara Cibareno
kegiatan aktif dalam penanaman masih dilakukan pembakaran
pohon di sekitar Pantai Muara sampah, alasannya adalah karena
Cibareno pun belum ada yang dipandang lebih baik agar tidak
merealisasikan. terbuang ke sungai.
2. Adaptasi Bencana
Mitigasi kebencanaan belum
optimal terealisasi di tengah-
tengah masyarakat, namun
adaptasi dan penyesuaian
terhadap lingkungan saat ini
sudah dilakukan masyarakat.
Fenomena kenaikan air laut
46 | Geopark Bayah Dome