Page 80 - MENELUSURI KEAJAIBAN ALAM DI SETIAP GEOSITE
P. 80
belum adanya sistem pengelolaan wilayah Karang Taraje untuk
sampah yang mendukung dan kebutuhan sehari-hari adalah
berkelanjutan. keruh atau berwarna kuning dan
Menurut salah satu penduduk terkadang terasa asin. Kondisi air
di wilayah Karang Taraje tidak tersebut disebabkan oleh karena
ada mitigasi atau upaya yang kurang dalamnya bor. Lokasi yang
dilakukan untuk mengantisipasi dekat dengan pesisir menjadi
dalam mengurangi resiko bencana penyebab kualitas air kurang
seperti aktivitas penanaman jernih. Beberapa waktu tertentu
pohon, penggunaan pupuk air yang berasal dari pompa
organik secara maksimal dan tidak dapat dikonsumsi untuk
pengelolaan tambak ikan. Upaya kebutuhan sehari-hari karena
antisipasi dalam mengurangi terdapat zat kapur dan terkadang
resiko bencana, masyarakat terasa payau.
sangat mengharapkan adanya Terkait dengan adaptasi
himbauan dari pemerintah ketahanan kesehatan, masyarakat
setempat. di wilayah Karang Taraje belum
Adaptasi masyarakat dalam pernah melakukan antisipasi
sistem perairan masyarakat ketika penyakit malaria atau DBD.
musim kemarau panjang adalah Hal tersebut karena kurangnya
menggunakan pompa air. Adapun pemahaman masyarakat terkait
keberadaan hutan di wilayah penyakit tersebut dan masyarakat
geosite Karang Taraje,tidak pun hanya mengharapkan
ada hutan yang secara spesifik himbauan atau antisipasi dari
masih dijaga kelestariannya pemerintah setempat saja.
namun keberadaan pohonnya Namun, masyarakat sigap ketika
lah yang dilestarikan. Pohon- terjadi penyebaran penyakit,
pohon tersebut diantaranya masyarakat langsung menuju ke
pohon Ketapang dan pohon posyandu atau klinik terdekat
Kelapa.Kondisi kualitas air yang untuk melakukan pengobatan.
digunakan oleh masyarakat di
68 | Geopark Bayah Dome