Page 93 - MENELUSURI KEAJAIBAN ALAM DI SETIAP GEOSITE
P. 93
D. Mitigasi dan Adaptasi
Kebencanaan
Upaya masyarakat dalam mitigasi bencana seperti aktivitas
penanaman pohon, pernah dilakukan oleh masyarakat dalam rangka
penanaman pohon mangrove di sekitar geosite Tanjung Layar.
Masyarakat sekitar yang bertani sebagian besar masih menggunakan
pupuk non organik, namun sebagian juga sudah memanfaatkan
kotoran ternak untuk memupuk pertanian di kebunnya. Aspek
pengelolaan sampah di sekitar geosite Tanjung Layar sudah dikelola
oleh pemerintahan setempat. Bentuk upaya lain dari masyarakat
dalam mengurangi resiko bencana di Tanjung Layar adalah dengan
melarang penebangan pohon secara besar-besaran di sekitar area
geosite Tanjung Layar. Adapun edukasi mitigasi bencana berupa
pelatihan kebencanaan dan kesadaran rawan bencana sudah pernah
dilakukan.
Kemudian, upaya-upaya dalam adaptasi kebencanaan pada
sektor pertanian masyarakat di sekitar Geosite Tanjung layar adalah
menerapkan perairan irigasi untuk persawahan. Hal itu dilakukan
karena cuaca yang tidak menentu sehingga mengharuskan petani
memastikan ketersediaan air pertanian dengan menggunakan irigasi.
Selanjutnya sektor ketahanan air jika terjadi kekurangan air pada
saat musim kemarau, masyarakat menggali sumur untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Pada sektor ketahanan Kesehatan, masyarakat
mengantisipasi dengan dilakukannya fogging yaitu kerjasama dengan
puskesmas Bayah untuk menghindari malaria/DBD.
Sidiq Nulhaq, dkk | 81