Page 173 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME

Gambar 4.8 Jalur Geowisata 1: Goldmine Heritage Trail

2. Jalur Geowisata 2: Badui Eco-culture Trail
Jalur geowisata yang kedua mengusung tema Baduy Eco-Culture Trail. Jalur ini merupakan
jalur yang mengungkap lanskap budaya dan kaitannya dengan keragaman lain seperti
keanekaragaman geologi dan keanekaragaman hayati yang ada di Kawasan Geopark Bayah
Dome. Keragaman budaya yang ada di jalur ini diantaranya seperti Situs Kosala, Makam
Keramat Prabu Dalem Sagati, Kasepuhan Banten Kidul (Kasepuhan Pasir Eurih, Kasepuhan
Karang, serta masyarakat adat Baduy), serta Desa Wisata Saba Budaya Badui, yang menjadi
bagian dari Kampung Adat Suku Badui dan menawarkan pengalaman wisata berbasis
kearifan lokal. Masyarakat Hukum Adat (MHA) Baduy adalah kelompok orang Sunda asli yang
mendiami Kawasan Adat Kanekes di lereng Pegunungan Kendeng di bagian selatan Banten.
Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, Desa
Wisata Saba Budaya Badui dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis kearifan lokal
yang memungkinkan wisatawan untuk mengenal lebih dekat kehidupan dan tradisi Kampung
Adat Suku Badui. Desa wisata ini tidak hanya menawarkan keindahan alam dan ketenangan
khas kawasan pedalaman, tetapi juga menjadi ruang bagi pengunjung untuk memahami nilai-
nilai adat yang dijaga ketat oleh komunitas Badui, baik Badui Dalam maupun Badui Luar.

Selain itu, terdapat pula keanekaragaman geologi yang disajikan pada jalur ini, meliputi Gua
Sanghiang, Curug Cipicung, Cikawah, Bukit Bongbang, Situ Parenrang, Curug Tomo, Arung
Jeram Sungai Ciberang, Titik Pandang Lebak Gedong, Gua Karang, Air Panas Tirta Lebak
Buana, Fosil Kayu Sempur, dan Black Opal Kalimaya. Lebih lanjut, daya tarik berbasis
keanekaragaman hayati meliputi Hutan Adat Meranti dan Hutan Pinus Wates. Tidak terdapat
transportasi publik pada jalur geowisata Baduy Eco-Culture Trail. Tetapi wisatawan dapat
menggunakan jasa angkutan yang disediakan oleh masyarakat seperti sewa mobil atau motor.

148