Page 5 - Buku Saku Geopark Bayah Dome
P. 5
Kubah Bayah ( Bayah Dome ) secara geologi sudah cukup dikenal
secara Internasional, sejak Van Bemmelen, seorang ahli geologi
berkebangsaan Belanda membuat buku tentang Geologi Indonesia
yang diterbitkan tahun 1949, di dalamnya membahas tentang
pembentukan Kubah Bayah. Kubah Bayah (Bayah Dome) adalah
sebuah struktur atau bentang alam gunung api yang berumur
Neogen sampai Kuarter (23 – 0.01 Juta tahun lalu). Bagian
tengah dari Bayah Dome tersebut terdiri atas batuan hasil erupsi
gunung api yang terbentuk pada periode waktu tersebut.
Di kawasan Bayah Dome tersebut juga terbentuk cebakan-
cebakan emas, perak dan bahan galian logam lainnya yang bernilai
ekonomis, sehingga dikenal juga sebagai kawasan “Gold District”
(Distrik Emas), sehingga kawasan ini sudah dikenal sebagai
tambang emas sejak zaman penjajahan (kolonialisme), dan masih
tetap berlangsung aktifitas penambangan di beberapa tempat
sampai hari ini. Di bagian utara-tengah, memiliki zona depresi
(lembah) yang dikenal sebagai Zona Depresi Citorek dengan
komposisi batuan umumnya piroklastik tuf. Sehingga secara
internasional, nama Bayah Dome sudah banyak dikenal, khususnya
di kalangan para ahli kebumian (geologi), sehingga dikenal pula ada
tipe mineralisasi emas Cikotok dan tipe Pongkor.
B u k u S a k u G e o p a r k B a y a h D o m e 4