Page 316 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME

a. Kerentanan Fisik

Ketinggian daratan merupakan salah satu faktor yang termasuk dalam

variabel kerentanan fisik lingkungan, karena semakin datar suatu
wilayah maka semakin tinggi dan semakin rentan dari bencana

tsunami, jika semakin tinggi sesuatu daratan maka semakin aman
wilayah tersebut dari bencana tsunami. Ketinggian daratan dapat

diperoleh dari olah data Demnas yang kemudian menghasilkan data

ketinggian daratan. Data Demnas yang diklasifikasi menjadi 5 kelas
kerentanan yaitu nilai 5 untuk ketinggian daratan 0-5 mdpl, nilai 4

untuk ketinggian daratan 5-10 mdpl, nilai 3 untuk ketinggian daratan

10-15 meter, nilai 2 untuk ketinggian daratan 15-20 mdpl, dan nilai 1
untuk ketinggian daratan >20 mdpl. Bobot untuk ketinggian daratan

sebesar 20% dari keseluruhan faktor. Untuk mengetahui data

kerentanan ketinggian daratan dan peta penilaian kelas pada
kerentanan ketinggian maka dapat dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4. 9 Luas Tingkat Kerentanan Ketinggian Tanah di Kecamatan Bayah
No Ketinggian Luas (ha) Tingkat Kerentanan Skor Bobot Nilai
1 0-5 mdpl 378 Sangat Tinggi 5 20% 1
2 5-10 mdpl 240 Tinggi 4 20% 0,8
3 15-20 mdpl 251 Sedang 3 20% 0,6
4 15-20 mdpl 206 Rendah 2 20% 0,4
5 >20 mdpl 13237 Sangat Rendah 1 20% 0,2
Total 14312
Sumber: Peneliti, 2022
Berdasarkan Tabel 4.9 Luas Tingkat Kerentanan Ketinggian

Tanah di Kecamatan Bayah dapat dilihat bahwa tingkat kerentanan
ketinggian daratan di kecamatan bayah sebesar 92,49% merupakan

tingkat sangat rendah. karena ketinggian daratan di kecamatan bayah

juga di dominasi oleh ketinggian >20 Mdpl. Sebanyak 2,64 % tingkat
sangat tinggi dan 1,68 tingkat tinggi, di mana tingkat kerentanan

tersebut berada di wilayah pesisir kecamatan bayah, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.24.

Kajian Mitigasi Bencana Tsunami... 283