Page 317 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 317
b. Kemiringan Lereng
Kerentanan kemiringan lereng juga merupakan salah satu faktor
kerentanan bencana, kemiringan daratan diklasifikasikan menjadi 5
kelas, di mana semakin datar kemiringan lereng maka semakin
rentan suatu wilayah terhadap bencana tsunami. Klasifikasi
kemiringan daratan dimulai dari nilai 5 untuk kemiringan daratan 0-
2%, nilai 4 untuk kemiringan daratan 3-15%, nilai 3 untuk
kemiringan daratan 16-30%, nilai 2 untuk kemiringan daratan 31-
40%, dan nilai 1 untuk kemiringan daratan >40%. Bobot untuk
kemiringan daratan 20% dari keseluruhan faktor, untuk mengetahui
data kerentanan kemiringan daratan dan peta penilaian kelas pada
kemiringan ketinggian maka dapat dilihat pada tabel 4.10 dan
gambar 4.25.
Tabel 4. 10 Luas Tingkat Kerentanan Kemiringan Lereng di Kecamatan
Bayah
Tingkat
No Tingkat Luas (ha) Kerentanan Skor Bobot Nilai
Kerentanan
1 Sangat Tinggi 3699 Sangat 5 20% 1
Tinggi
2 Tinggi 4433 Tinggi 4 20% 0,8
3 Sedang 3601 Sedang 3 20% 0,6
4 Rendah 2200 Rendah 2 20% 0,4
5 Sangat Rendah 573 Sangat 1 20% 0,2
Rendah
Total 14507
Sumber: Hasil analisis peneliti, 2022
Berdasarkan tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa tingkat
kerentanan kemiringan lereng di Kecamatan Bayah sebesar 30,56%
merupakan wilayah dengan kerentanan kemiringan lereng yang
tinggi dengan luas 3698 ha, dan hanya 3,95% wilayah dengan tingkat
kerentanan sangat rendah dengan luas 573 ha. Sebesar 30,56%
merupakan tingkat kerentanan tinggi dengan luas 4433 ha.
284 Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome