Page 111 - KAJIAN WARISAN GEOLOGI KABUPATEN LEBAK - 2019

Kesepuhan ini mengatur masalah pertanian seperti penanaman dan panen
tahunan yang dilakukan setahun sekali. Proses pemisahan beras dari padi tanpa
menggunakan bantuan alat modern dan masih dengan cara ditumbuk. Padi-padi
yang telah dipanen, diikat dan dimasukkan ke dalam lumbung yang bernama leuit
yang dimiliki hampir tiap keluarga. Leuit ini terbuat dari kayu, dengan atap yang
lebih besar dari bangunan yang berbentuk mengecil kebawah. Tiap tahun setelah
panen, diadakan Seren Taun sebagai yang merupakan acara sebagai bentuk
syukuran.

Gambar 4.40 Kesepuhan Pasir Eurih

4.3.3 Kesepuhan Cisungsang

Site ini terletak di Kabupaten Lebak, lebih tepatnya di Desa Cisungsang,
Kecamatan Cibeber. Lokasinya terletak ±146 km dari Rangkasbitung (pusat kota
Kabupaten Lebak). Untuk sampai ke lokasi, pengunjung dapat menggunakan
mobil dengan kondisi jalan yang mulus beraspal.

Goesite merupakaan kampung adat yang masih kerabat dekat dengan
kasepuhan Cipta Gelar, Carumaik dan Citorek. Kasepuhan Cisungsang saat ini
dipimpin oleh Abah Usep Sayatma. Rumah kasepuhan ini terdiri dari beberapa
bangunan, yaitu rumah utama (Imah Gede), yang umumnya masih berlantai kayu
dan berdining anyam, Bale Budaya, Bale Riung, dan Leuit Adat. Kasepuhan ini
juga mengatur mengenai pertanian masyarakat sekitranya. Pada Kasepuhan ini,
aktivitas Panen dilakukan dua kali setahun, dan gabah yang dihasilkan disimpan
dalam leuit. Ada aturan dimana leuit mliik masyarakat tidak boleh berada dekat
dengan rumah. Tiap panen diadakan perayaan Seren Taun.

93