Page 9 - KAJIAN WARISAN GEOLOGI KABUPATEN LEBAK - 2019
P. 9
Penafsiran peta topografi, analisis pola pengaliran sungai dan pembuatan
rencana lintasan.
Perijinan.
1.4.2 Tahap Pekerjaan Lapangan
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam pelaksanaan penelitian di
lapangan, maka dilakukan beberapa metode penelitianyaitu sebagai berikut :
Metode GPS
Metode ini merupakan metode untuk mengetahui posisi dan plotting data
menggunakan alat bantu berupa GPS yang selanjutnya di plot pada peta.
Metode orientasi medan
Metode ini dilakukan dengan cara mencocokan kondisi alam sebenarnya
yang mudah dikenali pada peta, yang dapat diamati dari titik pengamatan
terhadap suatu objek yang jelas, seperti sungai, jalan, jembatan, gunung, dan
lain-lain, pengamatan yang dilakukan selama di lapangan antara lain :
Plotting data, untuk penempatan setiap lokasi pengamatan pada peta.
Pengamatan singkapan batuan yang meliputi jenis litologi serta
karakteristik fisiknya secara megaskopis, pengukuran arah dan kemiringan
perlapisan, pengukuran ketebalan lapisan.
Pengamatan terhadap indikasi yang menunjukkan adanya perubahan
litologi dan struktur geologi. Pengukuran kekar dalam kawasan 1x1 meter
dengan pengambilan data strike, dip serta dimensi kekar.
Pengambilan contoh batuan yang dianggap mewakili satuan-satuan batuan
untuk selanjutnya dianalisis di laboratorium.
Penggambaran sketsa dan pengambilan foto.
1.4.3 Tahap Pekerjaan Studio dan Analisis Data
Pada tahap ini dilakukan beberapa analisis dengan objek berupa data yang
didapat di lapangan yang digunakan untuk dapat menjelaskan Tektonostratigrafi
di daerah penelitian.
Analisis Megaskopis
Analisis megaskopis batuan dilakukan untuk penamaan jenis batuan
dengan pendekatan pengamatan melalui handspecimen. Analisis megaskopis
dilakukan untuk mengetahui komposisi dan jenis mineral penyusun batuan,
sehingga dapat diketahui jenis batuan berdasarkan klasifikasi tertentu.
8