Page 76 - LAPORAN AKHIR GABUNGAN
P. 76
KAJIAN RENCANA PENGEMBANGAN JALUR GEOWISATA (GEOTRAIL) DI KAWASAN
GEOPARK BAYAH DOME, KABUPATEN LEBAK.
BAB 3
GAMBARAN UMUM
3.1 Orientasi Kabupaten Lebak
Kabupaten Lebak secara geografis terletak di antara 10525’-10630’ Bujur Timur dan
618’-700’ Lintang Selatan. Dengan bentang alam yang cukup luas tersebut
Kabupaten LebEak memiliki luas wilayah mencapai 330,506.90 hektar atau sekitar
3.305,07 km². Luas wilayah Kabupaten Lebak ini mencapai kurang lebih 34,20% dari
luas Provinsi Banten.
Kabupaten Lebak terletak di bagian Selatan Provinsi Banten, yang bersebelahan
dengan Kabupaten Pandeglang di batas bagian Baratnya. Bentuk wilayah yang
membujur dari Utara ke Selatan, menghubungkan Kabupaten Lebak dengan
Kabupaten Serang dan sebagian dengan Kabupaten Tangerang di batas bagian
Utaranya. Di bagian Timurnya berbatasan dengan dua kabupaten paling barat
Provinsi Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Sementara pada bagian
Selatannya, Kabupaten Lebak terkoneksi langsung dengan Samudera Indonesia
2
sehingga memiliki wilayah laut sekitar 73,3 km dengan panjang pantai mencapai
2
91,42 km .
Secara administratif dibagi dalam 28 kecamatan, terdiri dari 340 desa dan 5 kelurahan.
Kelima kelurahan yang ada hanya terdapat di Kecamatan Rangkasbitung yang
merupakan Ibukota Kabupaten Lebak. Di samping itu, terdapat pula sekira 5.995
Rukun Tetangga (RT) dan 1.680 Rukun Warga (RW) yang merupakan perangkat
masyarakat yang membantu memfasilitasi sebagian fungsi pemerintahan dan
pelayanan publik di tingkat RT maupun RW sehingga mampu mereduksi problem
aksesibilitas secara geografis. Kecamatan Cibeber merupakan kecamatan dengan
wilayah terluas yaitu sekitar 40,096.29 Ha atau sekitar 12,13 % dari luas wilayah
LAPORAN AKHIR 74

