Page 71 - LAPORAN AKHIR GABUNGAN

KAJIAN RENCANA PENGEMBANGAN JALUR GEOWISATA (GEOTRAIL) DI KAWASAN
GEOPARK BAYAH DOME, KABUPATEN LEBAK.

f. Aman dari potensi longsor

g. Diprioritaskan daerah dimana lokasi tapak berada, sudah memiliki sistem
utilitas lingkungan seperti listrik, drainase kota dan lainnya;

Selanjutnya untuk membuat desain shelter, perlu dilakukan pengumpulan data dan

kajian terhadap beberapa aspek, yaitu:

1. Lokasi shelter;

2. Kepastian status kepemilikan tapak untuk shelter;
3. Bentuk dan luas tapak serta kondisi tapak shelter;

4. Pengelompokan jenis shelter berdasarkan luas tapak;

5. Jarak tempuh dan sebaran shelter;
6. Data pengguna shelter dan pola kegiatan pengguna dalam shelter;

7. Fungsi ruang yang harus disiapkan pada shelter;

8. Perletakan pintu masuk, ruang parkir dan massa bangunan;

9. Tampilan bangunan shelter.

2.2.8 Pola Aktivitas Pengguna Shelter

Pengguna shelter terbagi atas 2 kelompok utama yaitu pengunjung dan pengelola.

Kelompok pengelola terbagi lagi menjadi beberapa pengguna.
A. Pola Aktivitas Pengunjung

1) Datang untuk beristirahat sejenak setelah perjalanan sebelum atau sesudah

mengunjungi tempat wisata.

2) Datang untuk berbelanja atau menikmati makanan yang ada di pusat kuliner
atau menikmati fasilitas lain yang ada di shelter.

3) Datang untuk membersihkan diri dan atau beribadah.

4) Datang untuk mengisi bahan bakar pada shelter yang memiliki SPBU.

B. Pola Ativitas Pengelola

1) Manajemen

LAPORAN AKHIR 69