Page 206 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 206
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya
c. Aksesibilitas
Aksesibilitas merupakan hal yang terpenting dalam melakukan pembangunan, untuk itu
pembangunan Kawasan anjungan taman mini Baduy dari aspek aksesbilitas dapat dilihat.
• Dekat dengan fasilitas umum, seperti hal nya jalan utama, area parkir, atau
pusat transportasi.
• Mudah diakses oleh wisatawan domestic maupun internasional.
d. Keberlanjutan
Lokasi harus memungkinkan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan :
• Memanfaatkan sumber daya lokal
• Minimal dampak terhadap lingkungan
• Memberikan manfaat langsung bagi Masyarakat sekitar
e. Estetika
Lokasi harus memungkinkan desain yang mencerminkan nuansa adat Baduy, seperti:
• Memiliki elemen lanskap yang khas (hutan kecil, batu-batuan alam, vegetasi
lokal)
• Bisa dibuat replika rumah adat, kebun herbal, atau sawah terasering.
6.2 Rencana Tapak Lokasi Prioritas
6.2.1 Analisis Tapak Area Prioritas
Dalam melakukan analisis tapak area prioritas didapat kriteria dalam menentukan area
priotitas diantaranya :
1. Area berada di Kawasan Penyangga pariwisata.
2. Area yang menjadi gerbang kedatangan wisatawan dan saat ini membutuhkan penataan
yang terintegrasi untuk peningkatan kualitas sarana dan senseof place.
3. Area yang mengalami perkembangan dan pembangunan yang sangat signifikan akibat dari
aktivitas pariwisata Saba Budaya Baduy.
4. Area yang masih berpeluang untuk dikembangkan untuk aktivitas wisata baru. Memberikan
pilihan kepada wisatawan berbagai segmen untuk menikmati pengalaman lain dan
mengurangi tekanan ke Kawasan Inti.
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK 6- 3

