Page 95 - Modul Integrasi Materi Geoprak Bayah Dome
P. 95
87
21) Dasit (Tmda)
Berumur Miosen Akhir, bersusunan dasit atau liparit, berbentuk retas atau
terobosan kecil seperti Stock.
22) Diorit Kuarsa (Tmqd)
Berumur Miosen Tengah hingga Miosen Akhir, bersusunan dioritik
kuarsa, berbentuk lacolith (Gunung Malang), dan di tempat lain berupa
retas atau stock.
23) Formasi Badui (Tmd)
Terdiri atas konglomerat, batupasir dan tufa, berumur akhir Miosen
Tengah dan dicirikan oleh sedimen klastik kasar, diendapkan pada
lingkungan neritik -darat. Formasi Badui (Tmd) diperkirakan tertindih
selaras oleh Formasi Bojongmanik (Tmb), dan tertindih tidak selaras oleh
formasi/satuan batuan yang lebih muda lainnya.
24) Anggota Batugamping Formasi Badui (Tmdi)
Bercirikan batugamping berselingan dengan batulempung dan napal.
25) Anggota Batulempung (Tms)
Bercirikan oleh batuan klastik halus yaitu batulempung, batupasir, napal
dan tufa. Berumur Miosen Tengah.
26) Anggota Batugamping Formasi Sareweh (Tmsl)
Terendapkan pada lingkungan laut, dan dicirikan oleh batugamping
terumbu, dengan bermofologi karst.
27) Anggota Batu lempung Formasi Cimapag (Tmck)
Dicirikan oleh sisipan tipis sedimen klastik halus di bagian atas Formasi
Cimapag. Terdiri atas batulempung dan batu pasir.
28) Formasi Cimapag (Tmc)
Berumur akhir Miosen Awal, merupakan sedimen gunungapi, terdiri dari
Alas breksi atau konglomerat dengan komponen dari rombakan batuan
yang lebih tua, lava, urat kuarsa, dan batuan yang terubah, terendapkan
pada lingkungan laut - darat. Formasi Cimapag (Tmc) setempat tertindih
tidak selaras oleh Formasi Sareweh atau formasi batuan yang lebih muda
lainnya, serta menindih tidak selaras Formasi batuan yang lebih tua.