Page 152 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 152

3.3.   Prinsip Pengembangan Geopark

                       Prinsip pengembangan kawasan Geopark Bayah Dome adalah konservasi, edukasi, dan
               pengembangan  ekonomi  lokal.  Dalam  mencapai  prinsip  pengembangan  tersebut,  diinisasi
               melalui  konsep  Collaborative  Governance  untuk  medukung  pembangunan  yang  berkeadilan
               sesuai  amanat  Undang-undang  1945.  Collaborative  governance  merujuk  pada  pengembangan
               geopark yang melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat lokal, akademisi, sektor
               swasta, maupun organisasi non-pemerintah, yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
               dalam  pengelolaan  dan  pengembangan  geopark.  Dalam  konteks  geopark,  yang  merupakan
               kawasan  dengan  nilai  geologi  dan  lingkungan  yang  tinggi,  kolaborasi  antar  pemangku
               kepentingan sangat penting untuk memastikan kelestarian alam, pemberdayaan ekonomi lokal,
               serta promosi wisata yang berkelanjutan.

                       Tahapan  dalam  collaborative  governance  untuk  pengembangan  geopark  melibatkan
               beberapa  langkah  kunci  yang  memungkinkan  seluruh  pemangku  kepentingan  untuk
               berkolaborasi secara efektif. Berikut adalah tahapan utama dalam proses tersebut:
               1. Identifikasi  Pemangku  Kepentingan:  Tahap  pertama  adalah  mengidentifikasi  dan
                  melibatkan  berbagai  pihak  yang memiliki  kepentingan  terhadap  kawasan  geopark,  seperti
                  pemerintah daerah, masyarakat lokal, akademisi, lembaga lingkungan hidup, sektor swasta,
                  dan organisasi non-pemerintah.
               2. Pembentukan  Forum  Kolaborasi:  Setelah  pemangku  kepentingan  diidentifikasi,  tahap
                  selanjutnya  adalah  membentuk  forum  atau  platform  kolaborasi  yang  dapat  memfasilitasi
                  komunikasi dan koordinasi antar pihak.
               3. Penyusunan Visi dan Misi Bersama: Dalam tahap ini, pemangku kepentingan bekerja sama
                  untuk  menyusun  visi,  misi,  serta  tujuan  jangka  pendek  dan  panjang  dalam  pengelolaan
                  geopark.
               4. Perencanaan  Bersama  (Co-planning):  Dalam  tahap  perencanaan  bersama,  dilakukan
                  diskusi  dan  penyusunan  strategi  pengelolaan  yang  inklusif,  seperti  pengembangan
                  infrastruktur,  pengelolaan  pariwisata,  pelestarian  sumber  daya  alam,  serta  peningkatan
                  kesejahteraan masyarakat lokal. Semua pihak memberikan kontribusi sesuai dengan bidang
                  keahlian  dan  kepentingannya,  misalnya  sektor  swasta  menawarkan  solusi  investasi,
                  sementara masyarakat memberikan masukan terkait keberlanjutan sosial-ekonomi.
               5. Implementasi  Pengelolaan:  Setelah  rencana  pengelolaan  disepakati,  tahap  berikutnya
                  adalah  implementasi  yang  melibatkan  kerjasama  antar  pihak  dalam  mengelola  geopark.
                  Pemangku  kepentingan  bekerja  sama  dalam  berbagai  kegiatan  seperti  pelatihan  untuk
                  masyarakat, pengelolaan destinasi wisata, serta pengawasan terhadap pelestarian lingkungan
                  dan keanekaragaman hayati di dalam kawasan geopark.
               6. Monitoring  dan  Evaluasi:  Tahapan  ini  melibatkan  pemantauan  secara  berkala  terhadap
                  dampak  pengelolaan  geopark  terhadap  lingkungan,  ekonomi,  dan  sosial  masyarakat  lokal.
                  Evaluasi  ini  dilakukan  untuk  memastikan  bahwa  tujuan  pengelolaan  tercapai,  serta  untuk
                  mengidentifikasi tantangan atau hambatan yang muncul selama proses pengelolaan.
               7. Pengambilan  Keputusan  Bersama:  Berdasarkan  hasil  monitoring  dan  evaluasi,  forum
                  kolaborasi  kembali  berfungsi  untuk  merumuskan  keputusan-keputusan  yang  diperlukan,
                  apakah  itu  untuk  penyesuaian  strategi  pengelolaan,  perbaikan  kebijakan,  atau  upaya  lain
                  dalam mencapai tujuan geopark. Proses ini memastikan bahwa keputusan yang diambil tetap
                  melibatkan kontribusi dari semua pihak.






                                                                                                      127
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157