Page 31 - Ekplorasi KARST dan Gua di Kawasan TNGHS
P. 31
KONDISI GEOLOGI DAERAH PENELITIAN positif adalah bentukan yang muncul dipermu-
Kawasan Karst Karang Kandang kaan akibat dari proses tektonik maupun pelar-
berkembang pada batugamping formasi utan batuan seperti bukit karst, ponor, doline
cijengkol. Batu gamping formasi cijeng- dan lembah karst. Sedangkan morfologi negat-
kol adalah anggota batugamping yang if ialah bentukan yang terbentuk dibawah per-
diendapkan pada lingkungan neritik, mukaan seperti gua dan sungai bawah tanah.
terdiri dari batugamping berseling den- Kenampakan morfologi positif karst Ka-
gan napal dan batulempung. Batugamp- rang Kandang berupa pegunungan dengan
ing ini merupakan batugamping terumbu lembah yang cukup curam. Pegunungan ini
yang mengandung foraminifera benton- sama seperti pegunungan pada umumnya kare-
ik. Formasi Cijengkol diperkirakan ter- na lapisan tanah diatas batugampingnya yang
bentuk pada umur Oligosen atau seki- cukup tebal. Daerah ini berada pada ketinggian
tar 34 hingga 23 juta tahun yang lalu.
500-700 mdpl. Ketinggian batugamping di atas
KONDISI EKSOKARST permukaan laut berpengaruh terhadap proses
Eksokarst merupakan bentukan karstifikasi. Drainase vertikal akan terjadi apa-
daerah karst yang nampak di permukaan bila jarak dari permukaan batugamping dengan
dan terbentuk secara alami. Morfologi ek- muka air tanah semakin besar. Semakin ting-
sokarst terbagi menjadi dua yaitu mor folo- gi permukaan batugamping diatas permukaan
gi positif dan morfologi negatif. Morfologi laut, semakin baik sirkulasi air secara vertikal
dan proses karstifikasipun semakin intensif.
Selain itu, kenampakan morfologi negatif
karst karang Kandang berupa doline dan ponor
(sinkhole). Doline atau lembahan tertutup yang
terbentuk adalah solution doline atau doline sep-
erti setengah mangkuk, ukurannya cukup be-
sar sekitar 10x10 meter. Dibawah doline terse-
but terdapat ponor (sinkhole) yang berfungsi
sebagai lubang masuknya air. Ponor (sinkhole)
yang terbentuk berupa swallowhole. Swallowhole
ini juga merupakan mulut Gua Aseupan Air dan
gua Ciung yang merupakan gua vertikal. Sun-
gai yang mengalir pada lembah karst di daer-
ah ini alirannya masuk ke dalam gua tersebut.
Gua Aseupan yang memiliki
karakteristik gua vertikal multi
pit memaksa para penulusur
untuk dapat menguasai Sin-
gle Rope Technique (SRT) yang
baik.
31
Desember
2017