Page 157 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 157
8 Malingping 1 0 3 3 1 9 16
9 Muncang 0 0 1 0 1 1 3
10 Panggarangan 0 0 0 0 1 0 1
11 Sajira 0 0 7 1 1 0 9
12 Sobang 0 0 1 1 0 0 2
13 Cijaku 0 0 0 0 1 0 1
14 Gunung 0 0 0 5 2 0 7
kencana
Jumlah 0 0 23 15 16 35 89
Sumber: BPS Kecamatan dalam angka tahun 2020
Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1733-2004 tata
cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan, sarana kesehatan
tingkat kecamatan terdiri dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rumah
sakit bersalin, poliklinik/balai pengobatan, Puskesmas Pembantu (Pustu),
Puskesmas Rawat Inap, dan Apotek. Kondisi eksisting rumah sakit umum
di kawasan Geopark Bayah Dome ini berada di Kecamatan Malingping,
namun jika dilihat dari kebutuhan penduduk sebesar 240.000 jiwa per –
1 unit RSU belum memenuhi standar kebutuhan penduduk. Akan tetapi
RSUD ini menjadi point plus bagi masyarakat yang berada di sebelah
selatan pusat ibu kota Kabupaten Lebak untuk keperluan kesehatan.
Rumah sakit bersalin di Kawasan Geopark Bayah Dome tidak ditemukan
keberadaannya sehingga membutuhkan 59 rumah sakit bersalin di 14
kecamatan yang terdaftar di Geopark Bayah Dome. Selain rumah sakit
bersalin, kebutuhan apotek tidak terpenuhi karena tingkat kebutuhan
sebesar 59 unit dari 35 unit apotek yang ada. Sedangkan Puskesmas
hampir tersebar di seluruh kecamatan kecuali Kecamatan Sobang. Tingkat
kebutuhan sarana kesehatan ini guna mendukung kegiatan pariwisata
geopark untuk keperluan para wisatawan lokal maupun mancanegara
dalam mengonsultasikan tentang kesehatannya.
Peran Wilayah Kecamatan dalam Mendukung Pariwisata 143