Page 225 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 225
merasakan tetesan air yang jatuh karena kondisi gua yang cukup
lembab. Ketika mengunjungi tempat ini wisatawan harus
membawa perlengkapan seperti senter dan alat penerangan
lainnya, langit-langit di gua seribu candi sangat pendek dan
berbahaya bagi kepala para pengunjung. Menjelajahi gua ini
sebaiknya 50 meter dari mulut gua saja. Jangan melebihi itu,
karena semakin ke dalam semakin mengecil ruang gua dan banyak
di temukan binatang seperti ulang di ke dalam gua tersebut dan
semakin ke dalam udara semakin menipis dan mengandung racun.
Di sana Anda akan menyaksikan bebatuan stalagmit dan stalaktit
yang terbentuk dari tetesan air ribuan tahun yang lalu. Khusus
stalagmit yang berdiri tegak di atas lantai gua, beberapanya
memiliki bentuk yang menyerupai stupa Candi Borobudur yang
berada di Magelang. Karenanya, ada yang menyebut gua ini dengan
sebutan Gua Seribu Candi. Untuk dapat melihat objek pariwisata
ini dapat dilihat pada gambar 4.30
Sumber: Hasil Dokumentasi Survei 2022
Gambar 4.30 Gua Seribu Candi
o. Gua Lalay
Gua Lalay merupakan salah satu destinasi wisata alam yang ada di
Desa Sawarna, berlokasi di Kampung Cipanas, Desa Sawarna, untuk
masuk ke gua ini kamu harus melewati tangga dengan kemiringan 45
derajat dan memiliki struktur yang tidak rata, harus ekstra hati-hati
agar tidak jatuh. Di dalam Gua Lalay ini terdapat batuan stalaktit dan
202 Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome