Page 10 - KAJIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI INVESTASI DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 10
• KAJIAN PUSTAKA
2
2.1 Gambaran Umum Kabupaten Lebak
2.1.1 Letak, Luas Serta Batas Wilayah
o
o
Kabupaten Lebak secara geografis terletak di antara 105 25’ - 106 30’
o
o
Bujur Timur dan 6 18’ - 7 00’ Lintang Selatan. Dengan bentang alam yang cukup
luas tersebut Kabupaten Lebak memiliki luas wilayah mencapai 330,506.90 hektar
atau sekitar 3.305,07 km². Luas wilayah Kabupaten Lebak ini mencapai kurang
lebih 34,20% dari luas Provinsi Banten. Kabupaten Lebak terletak di bagian
Selatan Provinsi Banten, yang bersebelahan dengan Kabupaten Pandeglang di
batas bagian Baratnya. Bentuk wilayah yang membujur dari Utara ke Selatan,
menghubungkan Kabupaten Lebak dengan Kabupaten Serang dan sebagian
dengan Kabupaten Tangerang di batas bagian Utaranya. Di bagian Timurnya
berbatasan dengan dua kabupaten paling barat Provinsi Jawa Barat, yaitu
Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Sementara pada bagian Selatannya, Kabupaten
Lebak terkoneksi langsung dengan Samudera Indonesia sehingga memiliki
wilayah laut sekitar 73,3 km2 dengan panjang pantai mencapai 91,42 km2.
Secara administratif Kabupaten Lebak dibagi dalam 28 kecamatan, terdiri
dari 340 desa dan 5 kelurahan. Kelima kelurahan yang ada hanya terdapat di
Kecamatan Rangkasbitung yang merupakan Ibukota Kabupaten Lebak. Di
samping itu, terdapat pula sekitar 5.995 Rukun Tetangga (RT) dan 1.680 Rukun
Warga (RW), yang merupakan perangkat masyarakat yang membantu
memfasilitasi sebagian fungsi pemerintahan dan pelayanan publik di tingkat RT
maupun RW, sehingga mampu mereduksi problem aksesibilitas secara geografis.
Kecamatan Cibeber merupakan kecamatan dengan wilayah terluas yaitu sekitar
40,096.29 Ha atau sekitar 12,13 % dari luas wilayah Kabupaten Lebak. Cibeber
juga merupakan kecamatan dengan jumlah desa terbanyak, yaitu 22 desa.
Sementara kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan
Kalanganyar yang hanya sekitar 0,80 % dari luas wilayah Kabupaten Lebak, atau
9