Page 36 - KAJIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI INVESTASI DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 36

dukung, monitor, dan evaluasi akuntabilitas, kajian serta promosi.

                  1.  Partisipasi
                     Masyarakat  setempat  harus  mengawasi  atau  mengontrol  pembangunan  pariwisata

                     dengan ikut terlibat dalam menentukan visi pariwisata, mengidentifikasi sumber daya
                     yang  akan  diperlihara  dan  ditingkatkan,  serta  mengembangkan  tujuan  dan  strategi

                     untuk  pengembangan  dan  pengelolaan  daya  tarik  wisata.  Masyarakat  juga  harus

                     berpartisipasi  dalam  mengimplementasikan  strategi-strategi  yang  telah  disusun
                     sebelumnya.

                  2.  Keikutsertaan  Para Pelaku/Stakeholder  Involvement
                     Para pelaku yang ikut serta dalam pembangunan pariwisata meliputi kelompok dan

                     institusi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), kelompok sukarelawan, pemerintah
                     daerah, asosiasi wisata, asosiasi bisnis, dan pihak-pihak lain yang berpengaruh dan

                     berkepentingan serta yang akan menerima dampak dari kegiatan  pariwisata.

                  3.  Kepemilikan Lokal
                     Pembangunan  pariwisata  harus  menawarkan  lapangan  pekerjaan  yang  berkualitas

                     untuk  masyarakat  setempat.  Fasilitas  penunjang  kepariwisataan  seperti  hotel,  dan
                     restoran seharusnya  dapat dikembangkan dan dipelihara oleh masyarakat setempat.

                     Beberapa pengalaman menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan bagi penduduk

                     setempat serta  kemudahan  akses untuk para pelaku bisnis/wirausahawan setempat
                     benar-benar  dibutuhkan  dalam  mewujudkan  kepemilikan  lokal.  Lebih  lanjut,

                     keterkaitan  (linkages)  antar  pelaku-pelaku  bisnis  dengan  masyarakat  lokal  harus
                     diupayakan dalam menunjang  kepemilikan  lokal tersebut.

                  4.  Penggunaan Sumber Daya yang Berkelanjutan

                     Pengembangan  pariwisata  harus  dapat  menggunakan  sumber  daya  secara
                     berkelanjutan,  yang  artinya  kegiatan-kegiatannya  harus  menghindari  penggunaan

                     sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (irreversible) secara berlebihan. Hal ini
                     juga  didukung  dengan  keterkaitan  dalam  tahap  perencanaan,  pembangunan  dan

                     pelaksanaan,  sehingga  pembagian  keuntungan  yang adil  dapat diwujudkan.  Dalam
                     pelaksanaannya, kegiatan pariwisata harus menjamin bahwa sumber daya alam dan

                     buatan  dapat  dipelihara  dan  diperbaiki  dengan  menggunakan  kriteria  dan standar

                     internasional.
                  5.  Mewadahi Tujuan Masyarakat

                     Tujuan  masyarakat  hendaknya  dapat  diwadahi  dalam  kegiatan  pariwisata  agar
                     kondisi yang harmonis antara pengunjung/wisatawan dan masyarakat setempat dapat
                                                                                               33
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41