Page 37 - KAJIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI INVESTASI DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 37

terwujud.  Misalnya,  kerjasama  dalam  wisata  budaya  atau  cultural  tourism

                     partnership dapat dilakukan mulai dari tahap perencanaan,  manajemen  sampai pada
                     pemasaran.

                  6.  Daya Dukung
                     Daya dukung atau kepastian lahan yang harus dipertimbangkan meliputi daya dukung

                     fisik, alami, sosial, dan budaya.  Pembangunan dan pengembangan harus sesuai dan

                     serasi  dengan  batas-batas  lokal  dan  lingkungan.  Rencana  dan  pengoperasiannya
                     seharusnya     dievaluasi    secara    berkala,   sehingga     dapat    ditentukan

                     penyesuaian/perbaikan  yang  dibutuhkan.  Skala  dan  tipe  fasilitas  wisata  harus
                     mencerminkan batas  penggunaan yang dapat ditolerenasi (limits of acceptable  use).

                  7.  Monitoring  dan Evaluasi
                     Kegiatan monitoring dan evaluasi pembangunan pariwisata berkelanjutan mencakup

                     penyusunan  pedoman,  evaluasi  dampak  kegiatan  wisata  serta  pengembangan

                     indikator-indikator  dan  batasan-batasan  untuk  mengukur  dampak  pariwisata.
                     Pedoman  dan  alat-alat  bantu  yang  dikembangkan  tersebut  harus  meliputi  skala

                     nasional, regional,  dan lokal.

                  8.  Akuntabilitas
                     Perencanaan  pariwisata  harus  memberikan  perhatian  yang  benar  pada  kesempatan

                     lowongan  pekerjaan,  pendapatan  dan  perbaikan  kesehatan  masyarakat  lokal,  yang
                     tercermin  dalam  kebijakan-kebijakan  pembangunan.  Pengelolaan  dan  pemanfaatan

                     sumber daya alam seperti tanah, air, dan udara harus menjamin akuntabilitas serta
                     memastikan  bahwa  sumber-sumber  yang  ada  tidak  dieksploitasikan  secara

                     berlebihan.

                  9.  Pelatihan

                     Pembangunan pariwisata berkelanjutan membutuhkan pelaksanaan program- program
                     pendidikan  dan  pelatihan  untuk  membekali  pengetahuan  masyarakat  dan

                     meningkatkan  keterampilan  bisnis  vocational dan profesional.
                  10.  Promosi

                     Pengembangan pariwisata berkelanjutan juga meliputi promosi penggunaan lahan dan

                     kegiatan  yang  memperkuat  karakter  lansekap,  sense  of  place,  dan  identitas
                     masyarakat setempat. Kegiatan-kegiatan dan penggunaan lahan tersebut seharusnya

                     bertujuan untuk mewujudkan pengalaman wisata yang berkualitas  yang memberikan
                     kepuasan bagi pengunjung.


                                                                                               34
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42