Page 103 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 103

LAPORAN AKHIR
                                                Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya














                         Gambar 3.37 Kondisi Perekonomian Perdagangan di Pintu Masuk Binongraya
                                              Sumber : Hasil Survey Lapangan, 2024
                  3.1.6 Kawasan Permukiman
                  Kawasan Saba Budaya Baduy memiliki pola sebaran permukiman yang mencerminkan
                  kearifan lokal masyarakat adat dan keunikan tata ruang mereka. Permukiman di kawasan
                  ini terbagi menjadi Kawasan Inti dan Kawasan Penyangga. Pola permukiman di wilayah
                  sekitar  Baduy,  termasuk  desa-desa  penyangga  juga  dipengaruhi  oleh  pengaruh  sosial
                  ekonomi dari kawasan Baduy sehingga menciptakan variasi tata ruang yang menarik.
                  Kawasan  Inti  memiliki  pola  permukiman  terpusat  yang  mencerminkan  kehidupan
                  masyarakat adat yang sederhana dan harmonis. Pola ini terlihat dari bagaimana rumah-
                  rumah  adat  diatur  mengelompok  di  sekitar  titik-titik  penting.  Pola  terpusat  ini
                  menggambarkan  filosofi  hidup  mereka  yang  menjungjung  tinggi  kebersamaan  dan
                  kesederhanaan,  dengan  rumah-rumah  yang  saling  berdekatan  dalam  mempermudah
                  interaksi  sosial.  Permukiman  terpusat  ini  juga  memudahkan  masyarakat  Baduy  dalam
                  mengelola ruang bersama, seperti ladang dan hutan yang berada di sekitar permukiman.
                  Dengan  tidak  adanya  teknologi  modern,  pola  ini  sekaligus  menjadi  simbol  ketaatan
                  masyarakat  Baduy  terhadap  adat  dan  leluhur  yang  melarang  untuk  menyebar  atau
                  menggunakan lahan secara berlebihan.
                  Kawasan Penyangga memiliki pola permukiman yang berfungsi sebagai perantara antara
                  Kawasan  Inti  dengan  Kawasan  Penyangga.  Permukiman  di  Kawasan  Penyangga  ini
                  berkembang  mengikuti  pola  semi-terpusat,  dengan  rumah-rumah  yang  dibangun
                  mengelilingi fasilitas umum seperti pasar maupun terminal. Pola ini memungkinkan desa-
                  desa di sekitar Baduy untuk berfungsi sebagai zona ekonomi penyangga yang mendukung
                  kebutuhan masyarakat Baduy sekaligus menjadi pusat interaksi sosial antara masyarakat
                  adat dan masyarakat luar.
                  Pola sebaran permukimandi Kawasan Saba Budaya Baduy dan sekitarnya mencerminkan
                  adaptasi masyarakat terhadap nilai adat, kondisi geografis, dan kebutuhan ekonomi. Pola
                  ini juga menunjukkan keberlanjutan tata ruang tradisional yang tetap selaras dengan alam,
                  menjadikan kawasan ini sebagai salah satu contoh terbaik dari integrasi antara budaya
                  lokal dan pelestarian lingkungan.

                  3.2 Kondisi Kepariwisataan Sekitar Daya Tarik Wisata

                  3.2.1 Daya Tarik Wisata Unggulan Kawasan Saba Budaya Baduy dan sekitarnya
                  Di sekitar kawasan Saba Budaya Baduy, wisatawan disuguhkan keindahan alam yang
                  alami  dan  tradisional  yang  memukau.  Kabupaten  Lebak,  tempat  kawasan  ini  berada,
                  menawarkan  panorama  pegunungan,  hutan  tropis  yang  lebat,  dan  sungai  yang  jernih.
                  Kawasan  Saba  Budaya  Baduy  merupakan  destinasi  yang  unik  karena  menghadirkan
                  pengalaman wisata berbasis budaya adat dan pelestarian alam. Keunggulan kawasan ini
                  terletak pada harmoni antara kehidupan manusia, tradisi, dan lingkungan. Kawasan Saba





                             DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                             PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK                                           3- 38
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108