Page 105 - Modul Integrasi Materi Geoprak Bayah Dome
P. 105
97
energi tidak mungkin dapat dihancurkan atau diciptakan, tetapi hanya
berubah wujud dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.
b. Persebaran lempeng di dunia
Permisalan bumi adalah seperti telur ayam yang kulitnya pecah dan
tiap pecahan retak serta selalu bergerak lambat dan juga bergeser di antara
batas-batas pecahan dan retakan kulit tersebut. Tektonik Lempeng adalah
teori mutakhir dalam ilmu kebumian yang berkembang sekitar tahun 1960
an yang dapat menjelaskan bahwa bumi merupakan planet yang dinamis
(mobil). Teori tersebut adalah “Global Plate Tectonic”yang lebih dikenal
dengan Plate Tectonic atau Tektonik Lempeng. Dasar dari konsep ini
adalah, teori Pengapungan Benua (Continental Drift) dari Alfred Wegener
(1912).
Gambar 1. Global Plate Tectonic
Kunci utama konsep ini adalah bahwa kulit Bumi (Litosfera)
merupakan suatu lempeng yang bersifat rigit (tegar) yang bergerak satu
terhadap lainnya di atas suatu massa dasar plastis, yaitu Astenosfera dengan
kecepatan pergerakan 1 – 10 cm/tahun. Litosfera terdiri atas dua macam
lempeng atau kerak (crust), yaitu Lempeng Benua (Continental Plate) dan
Lempeng Samudera (Oceanic Plate). Setidaknya dikenal enam lempeng
besar (major) yaitu Lempeng Eurasia, Amerika Utara, Amerika Selatan,
Afrika, Pasifik dan Hindia-Australia.