Page 133 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 133
2.13.3 Aksesibilitas
Geopark Bayah Dome secara konstelasi regional terbilang cukup strategis.. Kawasan ini
hanya berjarak ±95 km dari Ibukota DKI Jakarta dan ±35 km dari Ibukota Provinsi Banten serta
satu jalur dengan beberapa Geopark Nasional bahkan Internasional seperti Geopark Ujungkulon,
Geopark Pongkor, dan Ciletuh-Pelabuhanratu UGGp. Aksesibilitas menuju kawasan geopark telah
tersambung dengan moda transportasi publik bagi wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten
Lebak dengan adanya Tol Serang - Panimbang, commuter line Jabodetabek rute Tanah Abang -
Rangkasbitung, dan kereta lokal Rangkasbitung - Merak hingga akses bus Damri dari Bandara
Internasional Soekarno-Hatta. Namun, untuk menuju tiap site dalam kawasan masih memerlukan
effort yang lebih besar karena belum semua rute terlayani dengan moda transportasi publik
sehingga dapat dikatakan untuk saat ini masih lebih nyaman bila menggunakan kendaraan
pribadi. Berikut ini beberapa rute darat untuk menuju site-site yang telah menjadi daya tarik
wisata di kawasan Geopark Bayah Dome::
1) Jakarta - Serang - Malingping - Bayah – DTW Kabupaten Lebak: Rute perjalanan ini dapat
ditempuh selama ± 4 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata berupa jalan aspal.
2) Jakarta - Balaraja - Maja - Rangkasbitung - Malingping - Bayah – DTW Kabupaten Lebak: Rute
perjalanan ini dapat ditempuh selama ± 5 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata alam
berupa jalan aspal yang banyak mengalami kerusakan yaitu berupa jalan berlubang.
3) Jakarta - Bogor - Palabuhanratu - Bayah - DTW Kabupaten Lebak: Rute perjalanan ini dapat
ditempuh selama ± 6 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata berupa jalan aspal yang
berkelok.
4) Jakarta - Bogor - Leuwiliang - Rangkasbitung - Malingping - DTW Kabupaten Lebak: Rute
perjalanan ini dapat ditempuh selama ± 7 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata berupa
jalan aspal yang mengalami kerusakan yaitu berupa jalan berlubang.
5) Jakarta – Pandeglang – Rangkasbitung – Saketi – Malingping – DTW Kabupaten Lebak: Rute
perjalanan ini dapat ditempuh selama ± 6 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata berupa
jalan aspal yang mengalami kerusakan yaitu berupa jalan berlubang.
6) Tol Serang-Panimbang (Serpan) Sesi 1 menghubungkan Jakarta, Tangerang, hingga
Kabupaten Lebak dengan durasi perjalanan 1,5 jam.
7) Stasiun Tanah Abang - Stasiun Rangkasbitung dengan durasi perjalanan 2 jam menggunakan
commuterline.
8) Jika dari Kota Bandung bisa melalui Tol Cipularang arah Jakarta - Tol Jakarta-Merak - Tol
Serang Timur atau Cilegon - Rangkasbitung - Kabupaten Lebak dengan durasi perjalanan ± 5
jam.
Daya tarik wisata di Kabupaten Lebak bisa ditempuh melalui Rangkasbitung.
Rangkasbitung berfungsi sebagai HUB utama yang menghubungan antar sub HUB seperti
terminal dan stasiun.
Tabel 2.14 HUB dan Sub HUB di Kabupaten Lebak.
HUB/
Jenis Keterangan
Sub HUB
Stasiun Maja HUB Stasiun Maja yang menghubungkan jalan regional
Jalan Maja-Koleang
Stasiun dan Terminal HUB Pintu Tol Rangkasbitung, Stasiun dan Terminal
Rangkasbitung Rangkasbitung, serta Jalan Regional (Jalan Maja Raya)
Rencana Jalan Tol Cileles HUB Pintu tol Cileles yang langsung terhubung dengan jalan
regional Jalan Kaduagung-Cileles
111