Page 137 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME

2.13.6 Potensi Geoproduk

Kawasan Geopark Bayah Dome memiliki potensi geoproduk yang beragam, geoproduk
tersebut mencerminkan kekayaan sumber daya lokal, warisan budaya, dan keterampilan
masyarakat yang unik.

Terdapat kurang lebih 4.162 dari 13 berbagai subsektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang
ada di Kabupaten Lebak. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Lebak mencerminkan berbagai
kekayaan budaya dan kreativitas lokal yang unik. Banyaknya geoproduk dari berbagai sub sektor
berpotensi besar untuk dikembangkan dan menarik investasi.
Tabel 2.17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif Kabupaten Lebak
No Keterangan Jumlah
1. Sub Sektor Ekraf Aplikasi 35
2. Sub Sektor Ekraf Arsitektur 5
3. Sub Sektor Ekraf Desain Komunikasi Visual 34
4. Sub Sektor Ekraf Desain Produk 10
5. Sub Sektor Ekraf Fashion 63
6. Sub Sektor Ekraf Film, Animasi, dan Video 55
7. Sub Sektor Ekraf Fotografi 62
8. Sub Sektor Ekraf Kriya 453
9. Sub Sektor Ekraf Kuliner 3.192
10. Sub Sektor Ekraf Musik 32
11. Sub Sektor Ekraf Penerbitan 11
12. Sub Sektor Ekraf Seni Pertunjukan 185
13. Sub Sektor Ekraf Seni Rupa 25
Total 4.162

Kawasan Geopark Bayah Dome memiliki beragam potensi geoproduk yang dapat
dikembangkan untuk mendukung perekonomian lokal dan pariwisata. Beberapa potensi
geoproduk yang telah diidentifikasi meliputi:

1. Produk Pertanian dan Hortikultura: Produk seperti beras putih, beras merah, dan beras
ketan dapat diolah menjadi tepung atau produk makanan lainnya. Selain itu, produk
hortikultura seperti pisang, pepaya, durian, dan sayuran juga memiliki potensi besar untuk
diolah menjadi berbagai produk inovatif seperti kripik, selai, dan produk kosmetik.
2. Produk Perkebunan: Produk dari perkebunan seperti gula aren dan kopi memiliki nilai
tambah yang tinggi jika diolah lebih lanjut. Gula aren, misalnya, dapat dijadikan gula cair, gula
bubuk, atau produk olahan lainnya.
3. Produk Perikanan: Ikan air tawar dan laut dapat diolah menjadi berbagai produk makanan
seperti ikan presto, bacem, dan sarden.
4. Produk Kehutanan: Produk kehutanan seperti rebung dapat diolah menjadi makanan
ringan atau produk kalengan.
5. Kerajinan dan Cendramata: Produk kerajinan seperti kriya bambu, tenun Baduy, dan batik
Lebak memiliki potensi besar sebagai cendramata khas daerah yang dapat dipasarkan kepada
wisatawan.

Produk Kuliner
1. Gula Aren: Terdiri dari beberapa varian, termasuk gula aren batu, cair, dan bubuk, yang
memiliki nilai keunikan dan kelangkaan tinggi.
2. Olahan Pisang: Termasuk pisang sale, kripik pisang, dan produk olahan lainnya yang dapat
dikembangkan lebih lanjut.

115