Page 179 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 179
Peta Coastal Scenic Scape Trail yang ditampilkan (Gambar 4.10), jalur ini menghubungkan
berbagai titik daya tarik geologi dan keanekaragaman hayati di sepanjang pesisir Geopark
Bayah Dome. Peta ini memberikan gambaran tentang jalur geowisata yang dapat diikuti oleh
wisatawan serta berbagai destinasi yang dapat dieksplorasi.
Gambar 4.10 Jalur Geowisata 3: Coastal Scenicscape Trail
4. Jalur Geowisata 4: Science of Bayah Dome Trail
Jalur ini merupakan jalur yang mengungkap sejarah pembentukan Bayah Dome jika ditinjau
secara ilmiah. Jalur ini mengeksplorasi keragaman geologi ke jutaan tahun yang lalu. Mulai
dari daerah ini menjadi delta purba, proses pengkubahan dan pemicunya, hingga terbentuk
zona depresi Citorek sehingga dapat diamati dari Gunung Luhur. Selain itu, karena proses
yang cukup panjang, terbentuk pula sumber daya yang melimpah seperti tanah yang subur,
kapur, hingga emas. Daya tarik berbasis keanekaragaman geologi pada jalur ini meliputi
Batuan Meramorf Cihara, Granodiorit Cihara, Batupasir Kuarsa Cihara, Bukit Sodong, Karang
Sonsong, Lignit Karangkamulyaan, Pantai Kalapa Warna, Pantai Rancalele, Pantai Cimanggul,
Stone Garden Bayah, Endapan Delta karang Taraje, Pantai Pulomanuk, Karangbokor, Pantai
Ciantir, Kompleks Gua Langgir, Goa Lalay, Tanjung Layar, Karang Taraje Sawarna, Karang
Beureum, Tambang Pasir Kuarsa dan Batubara Pamubulan, Columnar Joint Sungai Cikadung,
Curug Ciporolak, Gua Karang, Kompleks Mineralisasi Cirotan, Kompleks Gua Karangpandan,
Gunung Luhur, Gua Ciear, dan Curug Cisuren. Adapun Daya tarik wisata berbasis
keanekaragaman hayati dan keragaman budaya meliputi Kebun Teh Cikuya, Lebak Damar,
KM 0 Tambang Emas Cikotok, Kasepuhan Cisungsang, dan Leuit Kasepuhan Citorek. Tidak
terdapat transportasi publik pada jalur geowisata ini. Tetapi wisatawan dapat menggunakan
jasa angkutan yang disediakan oleh masyarakat seperti sewa mobil atau sepeda motor.
154