Page 182 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME

Gambar 4.11 Jalur Geowisata 4: Science of Bayah Dome

5. Jalur Geowisata 5: Urban Heritage Rangkasbitung
Jalur ini memiliki dua sub tema yaitu Ruang Jejak Sejarah Rangkasbitung yang menelusuri
Terminal Rangkasbitung/Stasiun Rangkasbitung – Bekas Pabrik Minyak – Eks Rumah
Pegawai PT. KAI – Jalan Multatuli – Bekas Rumah Multatuli – Water Torn Rangkasbitung –
Alun-Alun Rangkasbitung – Museum Multatuli – Pusat Informasi Geopark Bayah Dome. Sub
tema selanjutnya yaitu keindahan toleransi beragama Rangakasbitung yang meliputi
Terminal Rangkasbitung/Stasiun Rangkasbitung – Vihara – Pecinan – Gereja Pasundan –
Gereja Misi – Masjid Agung Al Araf – Makam Adipati Karta Natanagara – Alun-Alun
Rangkasbitung – Museum Multatuli - Pusat Informasi Geopark Bayah Dome. Pada jalur ini,
terdapat transportasi publik dan swasta yang melayani pergerakan wisatawan selama
menelusuri jalur ini.

Tabel 4.9 Penjelasan mengenai beberapa lokasi site dan catatan pengembangan
Potensi dan
Lokasi Site Penjelasan Catatan Jenis wisata
Masukan
Alun-alun Alun-Alun Rangkasbitung adalah Sedia menjadi • Wisata
Rangkasbitung ruang terbuka hijau yang terletak tempat wisata warisan
di pusat Kota Rangkasbitung, budaya
Kabupaten Lebak, Banten. Sebagai • Mass tourism
jantung kota, alun-alun ini
berfungsi sebagai tempat
berkumpul bagi masyarakat untuk
berbagai aktivitas rekreasi,
olahraga, dan sosial.
Museum Museum Multatuli yang diresmikan Sedia menjadi • Wisata
Multatuli sejak 11 Februari 2018 dan terletak tempat wisata warisan
di pusat Ibukota Kabupaten Lebak sejarah
yaitu Rangkasbitung. Museum ini • Wisata
menempati sebuah bangunan tua museum
yang didirikan pada tahun 1923 di • Study tour

157