Page 216 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 216

Gambar 5.35 Social Media Instagram Official Geopark Bayah Dome

               4)  Saluran Pemasaran Lainnya

                      Saluran  pemasaran  lainnya  menjual  paket-paket  wisata  Geopark  Bayah  Dome,  berupa
               marketplace (Shopee, tokopedia, tiket,com, traveloka, dan sebagainya). Bisa juga Festival Bazar
               dan Special events.
               5.2.8.  Pengembangan Promosi (Promotion) Geopark Bayah Dome

                      Prinsip  mendasar  penyebaran  informasi  pariwisata  di  geopark  adalah  menyajikan
               informasi  kegeologian  dan  non  geologi  yang  terletak  di  suatu  wilayah  menjadi  daya  tarik
               wisatawan.  Komponen Geowisata  yang menjadi dasar-dasar paling berharga  didasarkan pada
               keterkaitan aspek abiotic (kegeologian), biotik (flora-fauna), dan budaya utama, terutama di suatu
               segmen yang sama. Penggunaan fenomena alam sebagai objek dan daya tarik pariwisata dapat
               memperkaya pilihan jenis pariwisata yang bermuatan pendidikan dan pelestarian sumberdaya
               alam,  serta  dimanfaatkan  berdasarkan  kekuatan  dan  keunggulan  daya  saingnya.  Aspek
               pendidikan  dan  konservasi  dikedepankan  sebagai  landasan  kepemanduan  geowisata  yang
               menunjang kegiatan pariwisata berkelanjutan. Demikian pula keterlibatan masyarakat setempat
               sebagai agen aktif kepemanduan pariwisata dalam penyebaran informasi wisata dimanifestasikan
               dalam  bentuk  pariwisata  berbasis  masyarakat  atau  Community  Based  Tourism  (CBT).  Artinya
               sejak  awal  masyarakat  harus  dilibatkan  di  semua  aspek  kesiapan  kegiatan  wisata  mulai
               mengidentifikasi  situs  geologi,  merencanakan  pengembangan  situs  geologi,  merencanakan
               informasi dan pemanduan wisata hingga pemantauan dan evaluasi.

                      Guna  mencapai  hasil  yang  maksimal  diperlukan  dasar  pemikiran,  pemahaman,  dan
               apresiasi yang sama, sehingga kegiatan identifikasi, pengemasan informasi wisata merupakan
               satu  kesatuan  tema  yang  sifatnya  holistic  dan  terpadu.  Bila  tercapai,  maka  modul  ini  dapat
               digunakan  sebagai  panduan  (guideline)  bagi  para  pengelola  dan  pemandu  wisata  serta  para
               pemangku  kepentingan  lainnya  di  dalam  menyelenggarakan  kegiatan  wisata.  Sarana  dan
               prasarana  merupakan  salah  satu  indikator  penting  dalam  pengembangan  pariwisata.
               Kelengkapan sarana dan prasarana tersebut akan ikut menentukan keberhasilan suatu daerah
               menjadi daerah tujuan wisata. Sesuai dengan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 10 Tahun
               2009  tentang  Pariwisata,  secara  normatif  memberikan  batasan,  bahwa  Pariwisata  adalah
               berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
               oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan Pemerintah Daerah.

                      Salah satu sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam wisata adalah sarana fisik untuk
               menyajikan informasi seperti papan informasi, buku panduan, leaflet, booklet, peta, video, dan



                                                                                                      191
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221