Page 84 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 84
bekas
kaldera yang berbentuk polygonal (Lestiana & Mukti, 2006).
27 Gua Ciear Citorek, Formasi Tuf Batuan:
Cibeber Citorek, Batuan penyusun gua adalah tuf yang termasuk dalam Formasi
-6.74623 berumur Cimapag. Formasi Cimapag terendap karena terbentuknya
106.3449 Pliosen. cekungan di sekitar Bayah Dome akibat penerobosan Granodiorit
Cihara di selatan Bayah (Sujatmiko, Santoso, 1992). Site ini masuk
dalam kawasan Depresi Citorek yang dari citra satelit, Nasional
memperlihatkan pola bekas kaldera yang berbentuk polygonal (Lestiana
(Lestiana & Mukti, 2006). & Mukti,
Mineral: 2006)
Bagian tepi dinding gua masih ditemukan sisa-sisa urat kuarsa. Site
merupakan gua dengan lebar mulut gua sekitar 3 meter dengan
kedalaman ±50 m. Berbeda dengan gua-gua sebelumnya, gua ini
merupakan gua buatan yang merupakan sisa dari penggalian emas
tambang yang dulunya sempat beroprasi di lokasi ini.
28 Gua Lauk Sawarna Formasi Bentang alam:
Timur, Citarate, Site merupakan gua yang dialiri oleh air sungai yang berkelok-
Bayah berumur kelok, dan digunakan untuk mengaliri sungai milik warga setempat.
-6.9525 Miosen Awal Didalam gua ditemui beberapa sarang burung walet. Ornament khas
106.3308 gua yang ditemui antara lain stalaktit yang menggantung di langit-
langit gua. Gua ini memiliki ukuran yang cukup besar dan
merupakan gua bawah tanah yang dialiri oleh sungai bawah tanah
yang berasal dari Sungai Cisawarna.
Batuan: Lokal
Secara geologis, gua ini tersusun dari batugamping yang merupakan
anggota batugamping Formasi Cimapag yang berumur Awal
Miosen, dan terbentuk akibat adanya sesar mendatar, diperkirakan
panjang gua ini ± 1.500 m, karena posisinya yang memotong bukit
pasir Ki Haji. Formasi Cimapag terendap karena terbentuknya
cekungan di sekitar Bayah Dome akibat penerobosan
Granodiorit Cihara di
selatan Bayah (Sujatmiko, Santoso, 1992).
29 Gua Lalay Sawarna, Formasi Bentang alam:
Bayah Citarate, Site merupakan gua dengan lorong bertingkat dengan beberapa
-6.9793 berumur mulut gua. Salah satu mulutnya telah dialiri oleh sungai setempat
106.3231 Miosen Awal yang jika ditelusuri, panjangnya mencapai 2 km. Gua memiliki
panjang vertikal 15 – 45 m. di dalamnya ditemui stalaktit. Stalakmit,
dan pilar-pilar khas gua.
Batuan: Lokal
Batuan tersusun atas batugamping yang yang secara regional
masuk dalam Anggota Batugamping Formasi Citarate yang berumur
Miosen Awal. Formasi Citarate terbentuk akibat siklus vulkanik
utama ke-2 pada pembentukan Bayah Dome, yaitu oleh Formasi
Old-Andesite berumur Oligo – Miosen. Formasi ini terbentuk setelah
pengangkatan daerah Bayah oleh Granodiorit.
30 Columnar Joint Kujangsari, Kelompok Bentang alam:
S. Cikadung Cibeber Basal, Landskap dinding sungai dengan singkapan batuan beku yang
-6.79554 berumur membentuk columnar joint (kekar kolom). Kekar-kekar kolom yang
106.4265 Plistosen – berada pada bagian pinggir sungai, tegak lurus terhadap aliran
Holosen sungai.
Batuan:
Litologi batuan adalah basalt dengan warna abu gelap, afanitik, Lokal
dengan kandungan mineral plagioklas dan piroksen. Secara regional
batuan termasuk dalam kelompok basal berumur Plistosen –
Holosen. Tak jauh dari lokasi kekar kolom, terdapat Leuwi Cikidang.
Tebing pada leuwi ini memiliki tinggi sekitar 9 m. Umumnya batuan
penyusun lokasi leuwi adalah breksi vulkanik.
Batuan basal terbentuk akibat kegiatan vulkanisme pada Kala
Plistosen (Sujatmiko, Santoso, 1992).
31 Tambang Pasir Bayah Anggota Batuan:
Kuarsa dan -6.93518 Konglomerat Batupasir kuarsa dari singkapan-singkapan batupasir yang
Batubara 106.2955 formasi memiliki ukuran butir pasir sedang dengan warna segar abu- abu
Pamubulan Bayah, muda – putih kekuningan. Pada beberapa titik ditemui singkapan
berumur Kala konglomerat dengan ukuran komponen krikil.
Eosen Awal. Mineral:
Ditemukan beberapa lubang-lubang galian batubara. Batubara yang
di ambil umumnya yang berkalori lebih tinggi, yang dicirikan dari Lokal
warna yang mengkilap, sedangkan untuk yang memiliki kilap tanah,
disisihkan. pada salah satu lubang, diketahui tebal seam sebesar 70
cm. Batuan yang disisipi batubara ada dua jenis, yaitu batupasir
halus, dan batulempung. Di temukan barubara yang mengandung
mineral pirit dan getah damar yang berwarna coklat transparan.
Batuan-batuan ini menempati Anggota Konglomerat Formasi Bayah
62