Page 85 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 85
yang berumur Eosen Awal. Batuan pada Formasi Bayah merupakan
batuan dari endapan delta purba.
Site merupakan pertambangan pasir kuarsa. Umumnya, pasir
kuarsa disini digunakan sebagai material campuran semen.
32 Granodiorit Lebakpend Granodiorit Batuan:
& dan Batuan euy, Cihara Cihara, Granodiorit yang berwarna putih bintik keabuan. Mineral yang
33 Metamorf -6.8001 berumur teridentifikasi adalah kuarsa dan plagioklas. Lokasi kedua berada
Cihara 106.1133 Oligosen Awal diatas bukit tersusun atas granit berwarna abu-abu terang, afanitik Internasi
– Akhir dan mengandung kuarsa, plagioklas dan biotit. Batuan pada Site ini
onal
masuk kedalam Granodiorit Cihara yang terbentuk pada kala (Hartono
Kompleks Oligosen Awal – Akhir. Granodiorit Cihara menurut beberapa dkk,
Batuan literatur disebut sebagai batuan yang menyebabkan terangkatnya
Metamorf, daerah Bayah dan membentuk Bayah Dome. 2008),
(Ahnaf
berumur Singkapan batuan metamorf yang ditemukan pada lantai dan
Oligosen awal dinding Sungai Cigeber. Batuan metamorf yang ditemukan memiliki dkk, 2018),
(Patonah &
– akhir warna segar abu-abu muda dengn terkstur foliasi mineral mafik Permana,
berupa aktinolit yang dapat diamati. Batuan metamorf yang
2018),
ditemukan berjenis sekis. Sebelum singkapan batuan, ditemukan (Ahnaf dkk,
juga singkapan breksi vulkanik berwarna terang dan batulempung 2019)
berwarna abu-abu muda. Batuan Metamorf ini terbentuk karena
pengaruh dynamo- metamorfosis karena penerobosan Granodiorit
(Sujatmiko &
Santoso, 1992).
34 Bukit Sodong Cihara, Anggota Bentang alam:
Cihara Konglomerat Site merupakan pantai berpasir putih. Uniknya, air pantai
-6.87504 Formasi memiliki tiga warna yaitu kecoklatan, biru muda dan biru tua.
106.0979 Bayah, Batuan:
berumur Batuan yang ditemui pada daerah pesisir berupa batupasir.
Eosen Awal Batupasir memiliki warna abu-abu dengan ukuran butir pasir Internasional
sedang dan kandungan kandungan mineral berupa kuarsa. Terksur (Kusumabrat
batuan parallel laminasi, dengan sisipan lignit tipis didalamnya. a, 1994)
Struktur geologi:
Batuan memiliki kemiringan yang hampir tegak. Batuan ini
menempati Anggota Konglomerat Formasi Bayah yang berumur
Eosen Awal. Batuan pada Formasi Bayah merupakan batuan dari
endapan delta purba.
35 Batubara Karangkam Anggota Batuan, mineral dan fosil:
Payaungan ulyaan, Konglomerat Site ini terdapat dua objek pengamatan, pertama, ditemukan
Cihara Formasi lapisan batubara tipis yang memiliki warna abu-abu sangat gelap –
-6.8894 Bayah, kehitaman dan tidak memiliki kilap yang kemungkinan adalah
106.128 berumur lignit. Singkapan ini menyisip pada batupasir. Pada lokasi ini,
Eosen Awal ditemui fosil cangkang turitella yang telah membatu yang melimpah
hanya pada satu titik. Cangkang ini ditemukan pada lapisan lignit.
Lokasi kedua ditemukan beberapa ratus meter dari titik pertama. Lokal
Sama dengan titik pertama, batubara yang ditemukan masih
berjenis lignit. Lapisan yang ditemukan lebih tebal, dengan
ketebalan lapisan ±1.7 m. Pada lapisan batubara, ditemukan
material yang berwarna kuning cerah, yang kemungkinan adalah
sulfur. Batuan-batuan ini menempati Anggota Konglomerat Formasi
Bayah yang berumur Eosen Awal. Batuan pada Formasi Bayah
merupakan batuan dari endapan delta purba.
36 Stone Garden Suwakan, Anggota Bentang alam:
Bayah Bayah Batugamping Landskap singkapan batugamping yang membentuk seperti
-6.90685 Formasi bongkah kecil terletak di pinggir jalan utama Kecamatan Bayah,
106.2736 Citarate yang sehingga seperti membentuk taman batuan yang berada pada
berumur lembah yang cukup luas.
Miosen Awal Batuan:
Batuan yang ditemukan terdiri dari bongkah-bongkah maupun
singkapan batugamping dengan ukuran yang beragam. Beberapa Lokal
batuan memperlihatkan adanya perlapisan. Batuan ini temasuk
dalam Anggota Batugamping Formasi Citarate yang berumur
Miosen Awal. Formasi Citarate terbentuk akibat siklus vulkanik
utama ke-2 pada pembentukan Bayah Dome, yaitu oleh Formasi
Old-Andesite berumur Oligo – Miosen (Van Bemellen 1949).
Formasi ini terbentuk setelah pengangkatan daerah Bayah oleh
Granodiorit.
37 Vein Cirotan Sukamulya, Formasi Batuan dan mineral: Internasi
Cibeber Cikotok, Site merupakan urat kuarsa yang terdapat dalam ex-lubang onal
-6.78416 berumur Tambang emas blok Cirotan. Urat kuarsa ditemukan di dua tempat, (Marcoux
106.3132 Eosen Akhir – yaiu pada ketinggian 650 dan 900 mdpl. Dari penelitian terdahulu, dkk,
Oligosen diketahui mineralisasi dan alterasi ditandai oleh penerobosan urat 1993),
Akhir kuarsa berarah N. 190 E/ 80 pada batuan andesit propilik. Alterasi (Milesi
berupa propilitik ditandai dengan klorit dan epidot dan sedikit dkk,
karbonat. Mineralisasi yang ada, terjadi karena terbentuk banyak 1994),
63