Page 86 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 86
celah akibat gaya tension pada zona tengah dan utara, yang (Yuningsih
kemudian terisi oleh urat-urat kuarsa pembawa logam emas dan dkk,
perak akibat naiknya larutan hidrotermal (Van Bemellen 1949) 2014)
dengan ciri khas membentuk tekstur Cockade. Mineralisasi yang
terbentuk pada kala Pliosen (1,7 Ma) terjadi karena intrusi batuan
oleh Mikrodiorit pada kala Pliosen (4.5 Ma) (Milesi dkk, 1994).
Singkapan mikrodiorit masih jelas dapat diamati disekitar dinding
menuju ke tepi
sungai.
38 Gua Karang Hegarmana h, Anggota Bentang alam:
Tumpang Cibeber Batugamping Gua yang mulut guanya berada di lantai, dan untuk masuk,
-6.79622 Formasi pengunjung harun melalui track yang berarah vertikal. Batuan
106.3658 Cijengkol penyusun gua adalah batugamping dengan warna segar keabuan
berumur dan warna lapuk coklat. Batuan tersusun atas mineral kalsit dan
oligosen akhir telah menunjukkan tekstur kristalin. Batuan ini termasuk dalam Lokal
Anggota Batugamping Formasi Cijengkol berumur oligosen akhir.
Secara umur, Formasi Cijengkol terbentuk sebelum proses
pengkubahan Bayah
Dome.
39 Air Panas Senangkati, Formasi Batuan:
Citando Malingping Cipacar, Site merupakan tempat permandian air panas suhu 56 C yang
0
-6.705383 berumur muncul pada celah batuan beku andesit. Dari penelitian terdahulu,
105.958 Pliosen diketahui terdapat presipitasi oksida besi dan sinter karbonat di Nasional
lokasi ini. Site ini masuk dalam Formasi Cipacar yang berumur (Sentosa,
Plistosen. Secara umur, formasi ini terbentuk berdekatan dengan 2017),
pembentukan mineralisasi di daerah Bayah. (Syabi, 2019)
Mata air panas, dialirkan ke beberapa bilik yang dimanfaatkan
untuk mandi. Selain itu terdapat makam keramat dan curug di
dalam area permandian air panas.
40 Zeolit Bantar Suwakan, Formasi Tuf Batuan dan mineral:
Gadung, Bayah Bayah Citorek, Zeolit ini berwarna hijau muda, berbutir halus, padu terdapat kekar.
-6.87408 Pliosen Penyebaran batuan zeolit ini erat kaitannya dengan penyebaran batuan
106.3005 asalnya, yaitu batuan tuf yang merupakan tuf halus hasil erupsi
gunungapi yang kemudian terkena proses hidrothermal tingkat rendah Nasional
menjadi zeolit. Hasil Analisa Kimia menunjukkan 74,3 % SiO2, 9,76 %
Al2O3, 1,43 % Fe2O3, 0,15 % TiO2, 0,53 % CaO, 0,96 % MgO, 4,53 % (Suminta,
2005)
K2O, 0,65 % Na2O, 7,40 % LOI. Zeolite berasal dari formasi Tuf Citorek
ini mengalami alterasi akibat dan metamorfisme rendah akibat
pembentukan Bayah Dome (Kusdarto, 2008, Sujatmiko & Santoso,
1992). Secara umur, tuf citorek terbentuk berdekatan dengan intrusi
yang menyebabkan mineralisasi di daerah Bayah.
41 Curug Kanteh Cikatomas, Formasi Tuf Bentang alam:
Cilograng Citorek, Air terjun bertingkat dengan batuan dasar andesit dengan struktur
-6.89426 Pliosen geologi patahan. Air terjun ini mempunyai ketinggian total sekitar 120
106.3541 meter atau bahkan lebih lebih yang terdapat di anak Sungai Cidikit
dengan lebar lembah sungai 10 hingga 15 m.
Batuan:
Batuan penyusun di lokasi air terjun dan sekitarnya ini merupakan
batuan gunung api berkomposisi basaltis-andesitis. berwarna abu-abu Lokal
sampai abu-abu gelap, keras, kompak, tekstur hypokristalin, porfiritik,
jenis batuan andesit Porfiri dan andesit basaltik, terdapat kekar-kekar,
umumnya mengalami ubahan dan mineralisasi.
Batuan termasuk bagian Formasi Tuf Citorek yang terbentuk pada kala
Pliosen. Tuf Citorek ini terbentuk setelah Bayah Dome terangkat
menjadi daratan pada Kala Pliosen Awal-Tengah (Sujatmiko & Santoso,
1992). Secara umur, tuf citorek terbentuk berdekatan dengan intrusi
yang menyebabkan mineralisasi di daerah Bayah.
42 Goa Bojongmanik, Anggota Bentang alam:
Sangkir Bojongmanik Batugamping Goa batugamping dengan ornament/relief goa berupa stalaktit dan
-6.59278 Formasi stalagmit. Berada pada aliran Sungai Cimayang dengan panjang ± 500 m
106.1763 Bojongmanik, serta ada peninggalan situs berupa patung/arca di dalam gua tersebut.
Miosen Akhir Batuan: Lokal
Batuan pada Site ini termasuk dalam Anggota Batugamping Formasi
Bojongmanik yang berumur Miosen Akhir. Formasi ini terbentuk akibat
terjadinya penurunan di utara Bayah Dome, sehingga terbentuk
cekungan laut dangkal hingga darat tempat formasi ini terendapkan.
43 Curug Cimayang, Gunung api Bentang alam:
Cimayang Bojongmanik endut (Qpv), Curug ini berada pada aliran Sungai Cimayang dg tinggi air terjun ± 20
-6.62058 Pleistosen m pada ketinggian 265 m dpl.
106.1733 Batuan: Lokal
Litologi berupa breksi vulkanik dengan dengan komponen berukuran
bongkah. Batuan yang ada merupakan bagian batuan gunungapi endut
(Qpv). Breksi vulkanik berwarna abu-abu hingga hitam, berukuran
64