Page 173 - GEOSITE GEOPARK BAYAH DOME
P. 173
promosi pariwisata, asosiasi tersebut tergambar bahwa
kepariwisataan, standardisasi potensi dalam kawasan
usaha, dan kompetensi dapat dikembangkan menjadi
pekerja pariwisata, serta geowisata yang menarik
pemberdayaan pekerja untuk diesklporasi oleh para
pariwisata melalui pelatihan wisatawan.
sumber daya manusia.
Dengan demikian konsep
Kerangka konsep
keberlanjutan pada UU No
pembangunan berkelanjutan
10/2009 sejalan dengan
tentu saja mempertimbangkan
konsep sustainable tourism,
aspek ekonomi, lingkungan,
bahwa keberlanjutan meliputi
dan sosial budaya. Wujud
keberlanjutan terhadap
pembangunan geowisata
lingkungan, ekonomi, dan
secara ekonomi tercermin
sosial budaya. Terkait dengan
pada hadirnya peluang
upaya pembangunan ekonomi
ekonomi seiring adanya
berkelanjutan, geopark
geowisata. Keberlanjutan
193
dikembangkan menjadi TA-
lingkungan diwujudkan
HUN
geowisata. Pengembangan
dalam upaya konservasi KA-
BU-
geowisata dengan cara
terhadap aneka ragam hayati PATEN
memanfaatkan sumber daya LEBAK
yang tersedia di kawasan
geologi yang ada di kawasan
geopark. Keberlanjutan
geopark (Gray, 2004).
budaya tercermin dalam
jumlah kesadaran masyarakat
Mendefiniskan geowisata yang menjadi pelopor dalam
umumnya mencakup aspek menjaga, memelihara, dan
geologi, faktor pendukungnya, melanjutkan pembangunan
dan keragaman hayati geowisata. Masyarakat
(Pariwisata, 2018; Newsome, menjadi bagian dalam
2006). Brahmantyo (2014) keberlanjutan eksistensi
membagi komponen geopark di Kabupaten Lebak.
pembentuk geowisata terdiri
dari tiga, yaitu bentuk c) Geowisata di Kabupaten
geologi, proses pembentukan Lebak
geologi, dan pariwisata.
Merujuk pada beberapa aspek
Geosite Geopark Bayah Dome 173