Page 373 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 373
Berdasarkan beberapa hal utama di dalam penelitian ini terkait konsep
mitigasi bencana tsunami di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, dapat
disimpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis risiko bencana tsunami
di Kecamatan Bayah dengan menggunakan perkalian antara variabel
bahaya dengan variabel kerentanan, terdapat 4 desa yang berada pada
wilayah risiko bencana sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Desa tersebut
adalah Desa Bayah Barat, Desa Darmasari, Desa Sawarna, dan Desa
Sawarna Timur. Risiko sedang seluas 852 ha, risiko tinggi seluas 598 ha,
dan risiko sangat tinggi seluas 2883 ha. Berdasarkan hasil analisis tempat
evakuasi, dengan melakukan overlay antara peta risiko dengan tempat
evakuasi eksisting, terdapat 2 tempat evakuasi yang berada di tingkat
risiko tinggi, yaitu tempat evakuasi Terminal Bayah dan lahan kosong di
Tanjung Layar. Kemudian menghasilkan rekomendasi 13 tempat
evakuasi yaitu, perkebunan yang berada di sekitar kawasan wisata Pantai
Seupang dan Legon Pari, cottage di Pantai Tanjung Layar, Perumahan
Griya Bayah, Pabrik Semen Merah Putih, MtsN 2 Bayah, Smpn 9 Satap,
Masjid Al Muhajirin, Masjid Jami Nurul Iman, dan perkebunan di sekitar
Pantai Pulo Manuk. Rekomendasi tempat evakuasi tersebut berada di
tingkat risiko rendah, dengan ketinggian tanah 15-20 meter. Analisis
jalur evakuasi, berdasarkan analisis tempat evakuasi sementara di
Kecamatan Bayah, selanjutnya adalah analisis jalur evakuasi, dari hasil
analisis tempat evakuasi sementara selanjutnya dihubungkan dengan
titik awal evakuasi, titik awal evakuasi adalah pusat kegiatan, dapat
berupa objek wisata dan juga perkampungan, dalam menentukan jalur
evakuasi dilihat berdasarkan jarak terdekat dari titik awal menuju tes,
jarak terdekat dari titik awal menuju tempat evakuasi sementara
dihitung berdasarkan Federal Emergency Management Agency (FEMA P-
646, 2012) yaitu 804,5 meter orang normal (lemah) berjalan selama 15
menit, terdapat 13 rekomendasi jalur evakuasi di Kecamatan Bayah.
Analisis kesesuaian pola ruang dengan tingkat risiko, dalam
melihat risiko bencana tsunami maka perlu dilakukan overlay dengan
pola ruang. Dari hasil tumpang tindih tersebut dapat dilihat rencana apa
Kajian Mitigasi Bencana Tsunami... 327